Calonarang Warnai Pengabenan Massal Desa Adat Buleleng

Singaraja, Ngaben Massal Desa adat Buleleng yang di rangkaikan sejak 26 Desember 2023 terus bergulir hingga awal tahun 2024.  Di awali dengan Negem Dewasa, hingga di akhiri dengan prosesi meajar-ajar ring Pura khayangan tiga Desa adat Buleleng.

Di sela-sela prosesi pengabenan, terdapat pertunjukkan budaya yang mewarnai prosesi seperti joged,bondres, dan calonarang yang dibawakan oleh crew Bli Braya yang ditampilkan di setra Buleleng pada 1 Januari 2024.

Tampak ratusan krama berkumpul untuk menyaksikan calonarang yang berlangsung hingga tengah malam. Kendati hingga malam hari, tidak menyurutkan antusiame krama desa adat Buleleng.

Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa yang aktif ngaturang ngayah menarikan pertujukan sakral calonarangan mengaku ingin mengembalikan konsep ngayah atau pelayanan tanpa imbalan pada makna yang sebenarnya.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar ini  kerap kali melihat para tetua Bali tidak menerima bayaran uang saat menari. Mereka menari dengan tulus ikhlas.

Seiring dengan perkembangan zaman, Lanang mengaku konsep ngayah mulai bergeser makna, dari sebelumnya ngayah dilakukan sukarela untuk kepuasan jiwa, berubah konsepnya menjadi sesuatu yang bersifat komersial.

Sementara itu, Kelian Desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna berterimakasih atas dukungan yang diberikan seperti pertujukan calonarang yang dapat mewarnai jalannya prosesi Ngaben Massal di Desa adat Buleleng.

Dirinya berharap pemerintah maupun personal dapat hadir bersama adat untuk tetap melestarikan budaya maupun tradisi yang telah di wariskan oleh leluhur.(Dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *