Tiga Siswa Spenda Persembahkan Medali Ajang Olahraga

Banyuasri, Tiga orang siswa SMP Negeri 2 Singaraja mempersembahkan medali kepada sekolah usai mengikuti perlombaan dibidang olahraga.

Adalah Alifia Arlin Maulidha, Syahbblanca Filivonso Hartono, dan Putu Sri Indah, siswa-siswi SMP Negeri 2 Singaraja yang mampu meraih prestasi tingkat kabupaten dan Nasional walaupun dalam kondisi pandemi.

Alifia Arlin Maulidha, siswi kelas VIII ini meraih juara I pada Kejuaraan Catur dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda kategori SMP Putri Se-Kabupaten Buleleng juga Kategori Pemula Putri. Kepada reporter radio Nuansa Giri, Arlin menerangkan minatnya terhadap catur sejak kelas 4 sekolah dasar. Semenjak bermain catur dirumah temannya, Arlin memberanikan diri meminta sebuah papan catur kepada orang tuanya. Tak disangka, minatnya kini mengantarkannya pada sejumlah prestasi. Menurut anggota Klub Raja Pion Singaraja ini Catur dapat mengasah kemampuan dan konsentrasinya. “Mungkin dari awal covid kejuaraanya daring jadi agak males latihan, dan sekarang luring jadi lebih semangat,”ujarnya.

Serupa dengan Arlin, Syahbblanca Filivonso Hartono menjadi anggota di Club Wushu Wiramuda Bali. Dengan latihan yang rutin siswa kelas VII tersebut dapat meraih medali salah satunya juara 2 dan 5 Nanquan B Putra yang diselenggarakan UNHAN RI melalui Multisport Championship 2021 secara daring. “Lumayan ragu juga karena ini nasional persiapannya juga harus banyak, saya sangat senang karena mendapatkan juara 2,”ungkapnya.

Sementara itu Putu Sri Indah, mendapatkan juara 3 dalam Lomba Bulu Tangkis pada Mabar Komandan PUSDIKLAT HANUDNAS 2021 di Surabaya. Minatnya terhadap bulutangkis awalnya desakan dari orang tua. Ditambah pamannya merupakan pelatih bulu tangkis sekolah dasar sehingga latihan intens sudah dilakukan Indah sejak kelas 1 SD. “Pertama udah pasrah bakal kalah, saya harus semangat dan akhirnya dapet juara 3,”pungkasnya.

Kepala SMP Negeri 2 Singaraja Nyoman Purnayasa mengatakan pembibitan siswa berprestasi baik akademik dan non akademik terus dilakukan pihak sekolah. Namun saat ini pembinaan khususnya bidang non akademik sedikit terkendala karena sistem pembelajaran daring yang masih dilakukan selama pandemi covid-19. “Khusus bidang olahraga atau seni sangat terkendala dalam pelatihan, dan khusus bidang tertentu kami akan kolaborasikan,”tandasnya.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *