Buleleng, Perekonomian Buleleng di tengah melandainya kasus Covid-19 bergerak ke arah positif. Dibandingkan dengan saat kondisi pandemi Covid-19 masih di puncak.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa mewakili Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana membuka BulelengCreative Movement di halaman Pelabuhan Tua Buleleng, Sabtu (12/11/2022).
Suyasa menjelaskan Bali dan Buleleng menghadapi situasi yang makin baik dari sisi kondisi ekonomi. Jika dibandingkan dengan kontraksi ekonomi pada tahun 2020, 2021 dan pertengahan 2022, perekonomian menuju arah yang positif. Pertumbuhan ditargetkan mencapai angka 4,3 persen hingga bulan Desember 2022. Jika menilik catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Buleleng bisa mencapai target tersebut. “Perubahan perkembangan zaman serta kondisi global yang menyebabkan kita harus lebih kreatif membangun ide dan inovasi inovasi baru,” kata dia.
Lebih lanjut sekda Suyasa mengatakan Penjabat Bupati Buleleng menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Buleleng Creative Movement ini. Khususnya kepada Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng karena telah menggelar kegiatan kreatif tersebut. Kondisi ekonomi membuat seluruh pihak harus mempunyai orientasi dan tertantang untuk semakin kreatif.“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, dan dilihat masyarakat makin semangat. Car Free Day (CFD) juga makin ramai sekarang. Dan ini juga jadi bahan evaluasi jika nanti ke depan dibutuhkan kegiatan serupa,” tutup Suyasa. (eta/dpa)