Seririt, Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya gejolak dalam Pilkades serentak, Bupati Buleleng tekankan dua camat untuk jaga kondusifitas.
Dinilai menjadi wilayah yang rawan terjadinya gejolak menjelang pemilihan kepala desa serentak, Bupati Buleleng menggelar pertemuan koordinasi bersama Kapolres Buleleng, Camat Seririt, Camat Banjar serta calon kepala desa di empat desa yang dinilai rawan terjadinya gejolak meliputi Desa Cempaga, Desa Kayuputih, Desa Pengastulan dan Desa Selat bertempat di Kantor Camat Seririt, Kamis 29 Oktober 2021.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengungkapkan, sejauh ini secara keseluruhan kondisi menjelang pilkades masih landai kendati ada beberapa desa yang sedikit berpolemik namun hal tersebut wajar terjadi selama tidak merugikan dan untuk antisipasi hal tersebut diadakan pertemuan koordinasi ini. “Saya ingatkan kita dikit dikit,semoga tidak ada. Ini antisipasi Buleleng sudah damai jangan sampai dirusak,”ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Buleleng AKBP Adrian Pramudianto mengungkapkan dalam upaya pengamanan pilkades tanggal 31 Oktober mendatang pihaknya akan menerjunkan anggota menjadi tiga pleton yang akan ditugaskan di Polsek Kubutambahan, Polsek Kota Singaraja dan juga Polsek Seririt yang juga dibantu dari pihak Brimob. “Beliau itu maksudnya baik agar tidak ada rusuh di Pilkel, ini situasi ppkm jadinya beliau waktunya terbatas jadi hanya bisa menemui beberapa paslon saja,”ujarnya.(eta/dpa)