Banjar Tegal, Guna meningkatkan daya saing, Undiksha terus memacu para dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang profesor. Ini dilakukan agar Undiksha memiliki lebih banyak dosen dengan jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar atau professor. Wakil Rektor Bidang Perencanaan Administrasi Keuangan dan SDM Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd mengatakan berdasarkan data terakhir ada 191 dosen berkualifikasi doktor yang berpotensi menjadi Guru Besar. Namun masih ada beberapa kendala yaitu keyakinan diri untuk mengajukan jabatan guru besar. Untuk itu dilakukan sosialisasi mengundang tiga narasumber dari Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi. “Ada beberapa hal yang perlu di klarifikasi terutama terkait dengan kepercayaan diri mereka, ini lah tujuan kita menghadirkan tiga narasumber dari kementrian untuk memberikan penjelasan dan memotivasi mereka,”ujarnya.
Lanjut Lasmawan, kenaikan pangkat jabatan ASN merupakan hak pribadi disamping itu juga kewajiban untuk meniti karir sesuai dengan perjenjangan yang telah ditetapkan. Iapun membeberkan hingga tahun 2024, Rektor Undiksha memiliki target 100 Guru Besar.Tentu target tersebut tidak bisa dicapai sendiri oleh pimpinan. Sinergitas menjadi kunci antara kebijakan dan fasilitasi pimpinan dengan dosen yang mengajukan diri sebagai guru besar. “Harus ada sinergi disini dan tadi berkembang berbagai hal yang mendapat respon yang bagus dari kementrian. Staff Undiksha benarnya sudah banyak yang memenuhi persyaratan ke guru besar,”ungkapnya.
Undiksha pun telah menunjukkan keberpihakannya kepada dosen yang mengajukan diri ke Lektor Kepala atau Guru Besar melalui SK Rektor dimana sejak 2019 biaya publikasi akan difasilitasi. Selain itu juga telah dibentuk tim pendamping untuk pengusulan Guru Besar.(ags/dpa)