Dikisahkan negeri belang- belang akan segera memasuki hari ulangtahun. Hingga kini belum banyak yang dilakukan oleh rakyat negeri. Apakah rakyat masih ingat akan ulangtahun kotanya ataukah karena mereka cuwek bebek? Saat kerajaan dipimpin Raden Tubagus kota pasti semarak, kalo nggak diingatkan terkadang rakyat juga lupa. Apalagi pasca pandemi, tungkul ngalih daar sing inget ken ulangtahun he he he. Si giri bersenandung akan ada pesta rakyat di alun alun kerajaan.
Kini kita tinggalkan pusat kerajaan dan beralih ke bagian timur negeri. Dua tokoh sedang beradu simpati. Ada yang menunggang banteng gemuk dan satunya lagi mengandalkan rindangnya beringin. Mereka beradu gagasan disaksikan rakyat sekitar. Mereka konon akan mengikuti suayembara tahun depan. Targetnya adalah bisa menjadi wakil rakyat, artinya artinya setingkat diatas rakyat he he he.
Lalu bagaimana dengan suhuyasa? Supersamar, ya suhuyasa kini memutuskan untuk lebih focus pada semedinya mengurus negeri dari dunia niskala. Sebenarnya pasca terbitnya surat perintah satu maret disingkat supersamar juru kunci bukit sinunggal hendak ikut berebut kursi, janji surgawi telah bertebaran disana sini, apalagi suhuyasa dikenal sangat mumpuni bukan hanya dari sisi ekonomi tapi juga dari sisi diplomasi. Namun pawisik dari lembah bukit sinunggal lebih kuat mempengaruhinya untuk menata kerajaan secara niskala. Ia meyakini taksu Belang- belang, Antapura, Lelangon dan Indrakila disingkat Bali akan punah jika semua beradu prinsip ekonomi. Iapun menolak gelar dikandangkan sebab ngewanaprasta adalah pilihan hidup bukan kehendak raja negeri. Jurukunci bukit sinunggal ini mendapat pawisik agar mengamankan pantai tempat bertimbang wirasa secara sekala dan niskala mengingat tempat ini merupakan
Sumbu hulu, dimana pura uluwatu sebagai hilir. Pawisik lainnya alam tidak pernah meminta maupun menerima bahkan tidak pernah meminta sekalipun alam selalu memberi dan memberi sepanjang waktu. Lalu terlihat warga dengan berpakaian adat berkerumun pada pusat kerajaan, terdengar suara riuh janji, janji, janji,,,entah janji apa yang mereka bahas. Janji pasti ataukah janji yang tak terbeli? Atau mungkin janji yang belum terealisasi? Entahlah. (Tut)