Nuansa giri Fm Raih Penghargaan Bulan Bahasa Bali V

Denpasar, Radio Nuansa Giri FM menerima penghargaan Bulan Bahasa Bali V tahun 2023 sebagai media yang telah melestarikan Budaya Bahasa Bali dalam penyiaran dan ikut berpartisipasi pada Bulan Bahasa Bali tahun 2023.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Propinsi Bali kepada Radio yang menyiarkan kegiatan serangkaian bulan bahasa Bali. Radio Nuansa Giri Fm mengirim 8 materi baik dalam bentuk berita, youtube dan interaktif via Facebook. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada Penutupan Bulan Bahasa Bali V tahun 2023 bertempat di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar (02/28).

Usai memberikan penghargaan, Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023. Hal ini sebagai bukti bahwa seluruh komponen masyarakat di Bali semakin bersatu melaksanakan dan melestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sebagai ‘bahasa Ibu’. Dalam hal ini media sangat berperan untuk men sosialisasikan dan melestarikan bahasa bali. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bali hingga Pemerintah Kabupaten/Kota, Bendesa Adat, Perbekel, Lurah, Kepala Sekolah diseluruh Provinsi Bali yang telah menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali Ke-V Tahun 2023. Hal ini sebagai bukti bahwa seluruh komponen masyarakat di Bali semakin bersatu melaksanakan dan melestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.” Ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Radio nuansa Giri Fm Dra. Ni Made Sri Widari, MM mengungkapkan, Penghargaan ini sebagai bentuk motivasi untuk terus berinovasi dalam melestarikan Budaya maupun bahasa Bali. Dirinya berharap kedepan Radio nuansa giri Fm tetap dihati masyarakat dengan mengedepankan khas dan budaya Bali. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas raihan yang bisa kami dapatkan disini, kedepan penghargaan ini akan menjadi motivasi kami dalam berkarya melestarikan budaya dan bahasa Bali,”Ujarnya.

Usai penutupan Bulan Bahasa Bali, dimeriahkan oleh Drama Gong Paguyuban peduli seni drama gong lawas, yang didukung oleh para pemain drama terkenal di tahun 80-an itu mengangkat judul “Pangruatan Gering Sasab Mrana”. (Dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *