UHN I Gusti Bagus Sugriwa Teliti Gaya Kepemimpinan Kelian Desa Adat Buleleng

Paket Agung, Universitas Hindu Negeri ,UHN  I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar meneliti gaya kepemimpinan kelian desa adat Buleleng.

Konsep delapan ajaran utama tentang kepemimpinan dalam agama hindu yang dikenal dengan istilah Asta Brata saat ini tengah diteliti pada kepemimpinan Kelian desa adat Buleleng. Penelitian dilakukan oleh salah seorang mahasiswa Pasca sarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Usai menyerahkan hasil penelitian kepada kelian desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna,  Senin (16/08) Kadek Tedy Mandala Putra menjelaskan konsep astabrata yang diterapkan oleh kelian desa adat Buleleng sudah cukup bagus. Hal ini dapat  dilihat dari konsep Indra Brata, Yama Brata, Surya Brata, Chandra Brata, Bayu Brata, Baruna Brata Dan Agni Brata telah tercermin dalam keseharian kelian desa dat Buleleng mengendalikan desa adat yang terdiri atas 14 banjar adat. Gaya kepemimpinan yang diterapkan mempengaruhi ritme kerja dari 14 banjar adat yang dikendalikan. “Memiliki acuan yang jelas dan diselaraskan dengan tri hita karana yaitu pengaruh yang positif,”ujarnya.

Peneliti UHN I Gusti Bagus Sugriwa  Denpasar , Kadek Tedy Mandala Putra mengakui desa adat Buleleng telah mengikuti alur prosedur administrasi kekinian. Kartu adat yang dikenal dengan istilah kartu kuning  merupakan bukti kepesertaan sebagai krama desa adat Buleleng. “Merencanakan, mengimplementasikan kurikulum yang sudah diinovasi oleh pusat dan kita sudah mengajukan,”ungkapnya.

Ditempat yang sama kelian desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan sebagai kelian desa adat Buleleng, pihaknya banyak mendapat arahan dan petunjuk dari DPMA Propinsi Bali. Untuk menata administrasi desa adat Buleleng dibantu oleh satu orang sekretaris dan dua orang staf administrasi.(tut/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *