Tingkatkan Masa Tinggal Wisatawan, Pelaku Wisata Lovina Harap Ada Pertunjukan Budaya

Singaraja, Minimnya atraksi budaya di kawasan lovina, dikeluhkan para pelaku pariwisata lovina yang berimbas pada masa tinggal wisatawan dikawasan lovina.

Atraksi lumba-lumba saat ini menjadi satu-satunya daya tarik yang ada dikawasan Lovina, hal ini tentu sangat berpengaruh pada masa tinggal parawisatawan yang berkunjung ke lovina.

Rata-rata para wisatawan hanya menginap sehari hanya untuk menikmati atraksi lumba-lumba. Wakil Sekretaris  PHRI Buleleng, Gede Suka (29/5) mengungkapkan, minimnya agenda lanjutan setelah para wisatawan menikmati atraksi lumba-lumba sangat mempengaruhi masa tinggal wisatawan di Lovina

“ pasca menonton lumba-lumba aktifitas apa yang harus kita suguhkan, selam ini kita ajak untuk meikmati wisata ala, harapan kami kedepan dilovina bisa disuguhkan atraksi buduaya” ungkapnya.

Keluhan senada juga disampaikan, pelaku pariwisata lovina, Nyoman Arya Astawa yang akrab disapa mang dauh, pihaknya berharap di kawasan lovina bisa di upayakan sebuah tempat pementasan atraksi budaya terlebih sebagai wadah para pelaku seni yang ada dikawasan lovina.

“ karakter tamu saat ini ke bali utara lebih banyak menikmati alam, seni dan budaya sementara yang terjadi di Buleleng masih minim penyajian atraksi seni dan budaya, peluang inilah yang harus kita tangkap karena tiang yakin kalau hanya dengan atraksi lumba-lumba kita tidak bisa” pungkasnya.

Kedepan diharapkan agar instansi terkait bisa memfasilitasi harapan dan aspirasi dari para pelaku pariwisata yang ada dikawasan pariwisata sehingga berdampak pada masa tinggal para wisatawan yang berkunjung ke Lovina. (305)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *