Sumber Air Berlimpah, Pemdes Kedis Mulai Lirik Budidaya Ikan Koi

Kedis, Pemerintah Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu mulai mengembangan budidaya perikanan, mengingat kondisi desa yang kaya sumber air.

Sebagai salah satu desa yang berada di wilayah pegunungan, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, memiliki sumber air yang berlimpah. Melihat potensi ini, Pemerintah Desa mulai melirik sector budidaya perikanan baik ikan konsumsi maupun ikan hias.

Kepala Desa Kedis, Nengah Suparna,SH.M.Pd dikonfirmasi diruang kerjannya, Kamis 2 September 2021 mengungkapkan, Desa Kedis saat ini mengembangkan budidaya perikanan yang di kelola oleh dua kelompok dimana sumber pendanaannya berasal dari bantuan pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.

Dua kelompok tersebut masing-masing kelompok Sari Bedugul yang membudidayakan ikan konsumsi seperti lele dan nila, sedangkan kelompok Mina Pinjinan saat ini focus melakukan budidaya ikan hias jenis Koi. “Desa kedis memang memiliki banyak potensi air, jadi kita manfaatkan untuk budidaya ikan saat ini kita punya kelompok sari bedugul untuk ikan konsumsi dan kelompok mina pinjinan untuk ikan koi yang banyak diminati masyarakat, termasuk kita juga punya pelanggan tetap dari Denpasar” ungkapnya.

Kades Suparna menambahkan, Budidaya yang ikan hias Koi dan kelompok Mina Pinjinan saat ini sedang menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, selain karena kondisi air yang mendukung proses pembudidayaan, dari segi hasil juga sangat menjanjikan mengingat ikan koi ini salah satu ikan hias yang memiliki dilai jual yang tinggi. “Hal ini merupakan baik sekali terutama dimasa pandemic sangat membantu masyarakat, peminatnya banyak sekali termasuk kita juga punya beberapa pelanggan tetap dari denpasar, namun karena saat ini terkendala PPKM yang pemasarannya dilakukan di local Buleleng” imbuhnya

Kedepan pihaknya sedang merancang program untuk pemberdaayaan Karang Taruna untuk terjun melakukan budidaya perikanan serta merancang program pemanfaatan saluran irigasi sawah untuk di isi dengan ikan hias karena selain melestarikan alam juga upaya menjaga kebersihan lingkungan. “Sesuai dengan potensi desa yang dimiliki, kedepan kita akan sasar Karang Taruna, serta kita akan manfaatkan saluran irigasi yang dikelola Subak untuk kita isi ikan hias selain untuk lingkungan juga untuk kebersihan” pungkasnya.(eta/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *