Singaraja, Pasca tes fisik, kini ratusan atlet asli Buleleng yang akan membela gumi Den Bukit pada Porprov Bali XIV 2025 jalani tes psikologi.
Ratusan atlet Buleleng mengikuti tes psikologi yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng di Aula SMK Negeri 3 Singaraja, Jumat (11/4). Tes ini menjadi bagian dari tahapan akhir persiapan para atlet yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV tahun 2025 mendatang.
Disela-sela kegiatan, Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengatakan, tes psikologi ini penting untuk menguatkan kesiapan mental para atlet. Menurutnya, dalam dunia olahraga, kesiapan fisik saja tidak cukup. Diperlukan pula mental yang kuat untuk bisa tampil maksimal di arena pertandingan.
Dikatakan, hasil dari tes psikologi ini nantinya akan menjadi masukan penting bagi para pelatih di masing-masing cabang olahraga (cabor). Tujuannya agar pelatih bisa memberikan pendampingan dan perlakuan yang tepat, terutama dalam menjaga motivasi atlet, mengatasi tekanan, serta kemampuan mengambil keputusan cepat di lapangan.
“Ini komitmen kami di KONI Buleleng untuk menciptakan atlet berprestasi. Setelah fisik, teknik, taktik, dan strategi, satu hal penting yang harus disiapkan adalah mental,” ujar Wiratmaja.
Sementara itu, Ketua Tim Psikolog, Nice Maylani Asril menjelaskan, tes yang dilakukan mencakup dua aspek utama, yakni kecerdasan umum dan mental juara. Tes kecerdasan menilai kemampuan atlet dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, sedangkan tes mental juara menggali motivasi berprestasi, ketahanan terhadap tekanan, kemampuan menerima arahan, serta kerja sama tim.
“Untuk atlet perorangan dan beregu, jenis tesnya dibedakan. Hasil tes nanti akan kami diseminasi ke masing-masing pelatih agar mereka lebih memahami dinamika psikologis atletnya,” terang Nice.
Salah satu cabor yang ikut dalam tes ini adalah binaraga. Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Buleleng, Made Widiasa Pasputra menyambut baik langkah KONI Buleleng tersebut. Ia menilai tes psikologi sangat membantu menjaga kesiapan mental atlet dalam menghadapi Porprov.
“Semua cabor pasti sangat mendukung kegiatan ini. Bagi kami, menjaga mental atlet agar tetap fokus selama latihan menjelang pertandingan sangat penting. Maka dari itu, mental mereka harus betul-betul siap,” tegasnya.
PBFI Buleleng sendiri telah menyiapkan tujuh atlet untuk bertanding di Porprov XIV. Namun, pihaknya masih menunggu kuota resmi dari KONI Buleleng terkait jumlah nomor yang bisa dipertandingkan.
“Kami menyiapkan tujuh atlet, tapi kami masih menunggu berapa kuota yang diberikan. Harapannya, minimal bisa tampil di tujuh nomor,” pungkas Pasputra. (dnu)