Buleleng, Sinergi Dewan Perwakilan Rakyat bersama Balai Pengelolaan Hutan Produksi menggelar sosialisasi sistem verifikasi legalitas dan kelestarian hutan.
Guna memberikan pemahaman terkait peraturan sistem verifikasi legalitas dan kelestarian (SVLK), melalui aspirasi dari DPR-RI Drs I Made Urip M.Si dan difasilitasi oleh anggota DPRD Buleleng dari Komisi I Dewa Gede Sugiharto bersinergi dengan Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah 7 Denpasar untuk memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha di bidang kehutanan.
Sosialisasi diikuti oleh 100 pelaku usaha dibidang kehutanan di Buleleng, bertempat di gedung pertemuan Hotel Puri Saron Desa Pemaron Singaraja pada 4 Juni 2022. Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Direktur Bina Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Hutan, dan Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah VII Denpasar.
Di sela-sela kegiatan sosialisasi, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah VII Denpasar, Ketut Gede Suartana mengungkapkan, Tujuan dari sosialisasi sistem SVLK ini untuk menambah wawasan para pelaku usaha di bidang kehutanan. Dengan sistem SVLK dapat melacak legalitas bahan baku produk kehutanan. “Sistem SVLK ini dapat melacak legalitas suatu bahan baku produk kehutanan, apakah bahan tersebut di dapatkan dari hutan yang legal atau tidak. Apabila illegal dapat di pidanakan sesuai undang-undang yang berlaku. Kita di BPHP wilayah VII Denpasar sangat terbantu sekali oleh sinergitas dari bapak DPR RI Made Urip dan difasilitasi lewat anggota DPRD Buleleng Dewa Gede Sugiharto sehingga dapat mensosialisasikan system SVLK dengan kompleks ke pelaku usaha di Buleleng.” Ungkapnya.
Sementara itu mewakili DPR-RI Drs I Made Urip M.Si, Anggota Komisi I DPRD Buleleng Dewa Gede Sugiharto, mengatakan sebagai wakil rakyat, pihaknya terus berupaya untuk memfasilitasi masyarakat untuk terus produktif. Dari sosialisasi ini Pihaknya berharap, pelaku usaha paham akan sistem SVLK dan dapat berwirausaha dengan aman sesuai undang-undang yang berlaku. Sehingga bantuan dari wakil rakyat dapat tersalurkan dengan tepat sasaran. “Sebagai wakil rakyat, saya hanya memfasilitasi kaum muda dan milenial untuk terus produktif berkarya dan berusaha. Saya berharap dari sosialisasi ini apapun bantuan dari wakil rakyat tetap tepat sasaran karena masyarakat sudah paham akan system dan undang-undang jadi dapat berwirausaha dengan aman. Saya ingatkan kembali peluang kerja tidak hanya di sektor pariwisata melainkan juga bisa dipertanian, peternakan, maupun berwirausaha maka dari itu pihaknya siap membantu memfasilitasi masyarakat dari desa manapun di Kabupaten Buleleng .” Ujarnya.(dnu/dpa)