Setelah 10 Tahun Menanti, Jalan Pratu Subrata Kini Mulus

Sukasada, Puluhan Tahun Jalan Rusak, Akhirnya diaspal total. Warga Sangket Gelar Pecaruan Sebagai Ungkapan Syukur

Setelah puluhan tahun dikeluhkan warga, jalan Pratu Subrata di Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, akhirnya diperbaiki. Jalan yang rusak parah selama lebih dari 10 tahun ini kini telah direhabilitasi total sepanjang 1 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 1,675 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Buleleng.

Rehabilitasi jalan tersebut disambut dengan rasa syukur luar biasa dari masyarakat. Sebagai wujud syukur, warga Sangket menggelar upacara pecaruan bersama pada Selasa (14/10/2025).

Kepada Reporter Radio Nuansa Giri FM Kelian Sabha Desa Adat Sangket, Made Teja, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng, I Putu Adipta Eka Putra, yang telah memperhatikan aspirasi masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pj. Bupati dan khususnya Bapak I Putu Adipta Eka Putra, Kadis PUTR Buleleng, atas bantuan dan perhatiannya. Berkat dukungan beliau, jalan Pratu Subrata ini akhirnya direhab total dengan hotmix. Ini adalah hal yang sangat dinantikan masyarakat setelah bertahun-tahun,” ujar Made Teja.

Menurut Made Teja, kondisi jalan sebelumnya sangat memprihatinkan. Jalan rusak berat menyebabkan aktivitas warga terganggu, bahkan untuk melintas saja sangat sulit.

“Dulu lewat jalan ini seperti naik kuda. Sekarang, setelah diperbaiki, dampak ekonominya luar biasa. Mobilitas warga lebih lancar, hasil pertanian mudah diangkut, dan roda ekonomi pun mulai bergerak,” jelasnya.

Ia menambahkan, inisiatif perbaikan jalan ini berawal dari kegiatan Sabha Desa tahun 2024 yang menggagas program prioritas bersama Desa Adat Sangket. Program tersebut kemudian mendapat respons positif dari pemerintah daerah dan akhirnya masuk dalam skala prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2025.

Made Teja menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Ia juga berharap ke depan pemerintah daerah lebih memperhatikan pemerataan anggaran, terutama untuk wilayah kelurahan yang tidak memiliki dana desa seperti desa-desa lainnya.

“Kami harap Pemkab Buleleng bersama para pemangku kepentingan bisa memberi perhatian yang adil bagi kelurahan di seluruh Buleleng. Karena jalan itu bukan hanya soal akses, tapi juga kunci utama peningkatan ekonomi rakyat,” tutupnya.(uka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *