Buleleng, Lama tak terdengar, Rumah Gibran di Kabupaten Buleleng telah bangkit, sasarannya jelas untuk mengakomodir relawan Jokowi di Kabupaten Buleleng.
Koordinator rumah Gibran di Buleleng Antonius Sanjaya Kiabeni Senin (06/11) via telpon menjelaskan bangkitnya rumah Gibran di Buleleng sebagai bentuk penyeimbang calon presiden lainnya. Terbentuknya rumah Gibran yang berlokasi di kawasan eks. Terminal Kampung Tinggi Singaraja telah mendapat persetujuan relawan Jokowi di Pusat. Rumah Gibran menurut Anton untuk menjaring relawan diluar jalur partai.
” kalau untuk pembentukan rumah gibran di buleleng, karena ini dasarnya dari kami relawan setia Jokowi Buleleng Bali jadi membentuk rumah gibran sudah kami usulkan ke pusat dan disetujui sehingga kami bentuk rumah gibran ini steril dari politik praktis artinya gerakan ini murni dari relawan untuk menampung aspirasi dalam rangka pemenangan prabowo – gibran, ” ungkapnya.
Koordinator rumah Gibran Kabupaten Buleleng, Antonius Sanjaya mengakui jika langkah yang ditempuh bersama relawan Jokowi adalah untuk mengawal pembangunan pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin di bali utara. Apalagi sempat terjadi pencoretan Proyek Strategis Nasional, PSN berupa bandara bali utara. Kini harapanpun digantungkan kepada Paket Prabowo-Gibran.
” kalau itu ada tegas, karena itu PSN yang begitu besar sudah diputuskan oleh presiden masak dibatalkan dengan hal yang tidak konstitusional, jadi ini ruginya masyarakat. bandar udara bali utara yang ada di buleleng sesuai dengan peraturan daerah yang sudah digonta-ganti selama ini supaya konsisten harus berjalan, ” imbuhnya.(TIM)