Buleleng, Dengan diterapkannya pembayaran retribusi parkir melalui system digital diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD ) Kabupaten Buleleng.
Bertempat di Jalan Diponegoro pada selasa (10/05) berlangsung launching pembayaran retribusi parkir di tepi jalan umum dan retribusi tempat khusus parkir dengan system QRIS yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, didampingi Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Ni Made Susi Adnyani, dan Kepala BPD Bali Cabang Singaraja.
Ditemui disela-sela kegiatan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra mengungkapkan, dengan diterapkannya pembayaran retribusi parkir melalui system digital ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD ) melalui retribusi parkir yang transparan. “Peredaran uang di masyarakat akan berkurang karena menggunakan aplikasi. Selain itu bisa mencegah kebocoran yang mungkin terjadi,” ungkapnya.
Disinggung mengenai target retribusi yang ingin dicapai melalui penggunaan system digital ini, Kadis Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra menjelaskan tetap menggunakan target terdahulu.”Hari ini kita masih melakukan training terlebih dahulu. Ketika mendapat hasil yang efektif dan maksimal, maka akan diadakan evaluasi ulang lagi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng khususnya dari BPKPD Buleleng,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng Ni Made Susi Adnyani menjelaskan, potensi dari retribusi parkir ini dinilainya sangat tinggi.”Jadi, untuk transaksi by Qris ini memudahkan masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang tunai untuk membayar parkir di lingkungan Kabupaten Buleleng,” ucapnya.(uka/dpa)