Denpasar, Guna meningkatkan peredaran eco enzym, Pusat Edukasi Eco Enzym Provinsi Bali diresmikan.
Cairan eco enzym yang dipercaya memiliki beragam manfaat untuk menjaga lingkungan kini menjadi perhatian publik. Guna meningkatkan peredaran eco enzym, Pusat Edukasi Eco Enzym Provinsi Bali diresmikan secara langsung oleh Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Bali I Made Teja Pada 22 oktober 2023. Pusat Edukasi Ecoenzym Provinsi Bali yang beralamat di Jalan Gunung Soputan Denpasar Barat, akan menjadi tempat pelatihan produksi eco enzym dan juga bank eco enzym seluruh bali.
Usai meresmikan sekretariat pusat edukasi eco enzym, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Bali I Made Teja mengatakan, gerakan dari relawan eco enzym bali sangat sesuai dengan program gubernur bali untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dirinya berharap relawan tetap bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan bali.
“Pemerintah sudah berkomitmen untuk menjaga lingkungan, kegiatan hari ini bersama eco enzyme sangat mengimplementasikan perda maupun pergub di Bali untuk menjaga kelestarian lingkungan” ungkapnya.
Ditempat yang sama Ketua Eco Enzym Nusantara Provinsi Bali Rawi Adnyani mengatakan, eco enzym dipercaya dapat membersihkan air maupun udara. Berdasarkan hal itu, pihaknya berharap masyarakat bali mulai memproduksi dan menyemprotkan cairan eco enzym ke udara.
“Kita disini mengajak seluruh masyarakat baik dari anak-anak, remaja, maupun dewasa untuk menjaga lingkungan. Disini kita akan mengajar cara produksi mengelola sampah dengan baik seperti eco enzyme maupun kompos” ujarnya.
Sementara itu, dalam rangkaian peresemian sekretariat Pusat Edukasi Eco Enzym Nusantara Provinsi Bali, relawan eco enzym bersama desa adat Buleleng memberikan bantuan sebanyak 1 ton lebih cairan eco enzym kepada bank eco enzym Provinsi Bali. Hal itu Diungkapkan Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna.
“Kita sudah kali kedua menyumbangkan cairan eco enzyme, sebelumnya kita sumbang satu ton, sekarang juga satu ton lebih. Saya harap masyarakat mulai memanfaatkan sampah dengan baik untuk menjaga Bali tetap indah dan lestari” pungkasnya.
Diakhir acara, Desa adat Buleleng mendapatkan penghargaan sebagai pelopor desa adat yang aktif dalam memproduksi dan menjaga lingkungan dengan cairan eco enzym. Selain itu Radio Nuansa Giri Fm mendapatkan penghargaan sebagai media yang aktif memberitakan informasi seputar pelestarian lingkungan. (Dnu)