Guna mengelola sampah berbasis sumber, Hotel dan RSUD Kabupaten Buleleng produksi dan gunakan eco enzym.
Pengelolan sampah berbasis sumber merupakan langkah strategis untuk mengatasi menumpuknya sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Salah satu pengelolaan sampah berbasis sumber adalah memproduksi cairan eco enzym. Cairan tersebut dipercaya dapat membersihkan air, udara, bahkan tanah.
Hotel-hotel di Kabupaten Buleleng mulai memproduksi cairan yang kaya manfaat itu, salah satu hotel yakni The Lovina yang telah memproduksi cairan eco enzym sejak tahun 2020 lalu. Cairan tersebut di manfaatkan untuk mengatasi limbah dapur dan mengurangi polusi bau di drainase hotel. Hal tersebut di ungkapkan Human Resource Development Hotel The Lovina Nyoman Redita pada 26 oktober 2023.
“Hampir setiap bulan saya poduksi sekitar seratus liter, digunakan di pengolalan limbah, di drainase, dan pembersihan kamar mandi. efeknya sangat signifikan, sebelum menggunakan eco enzym limbah kita bau, namun sekarang tidak”ujarnya.
Hal senada juga di ungkapkan pemilik Taruna Boutique and Spa Kadek Taruna Jaya mengatakan, pihaknya telah memanfaatkan cairan eco enzyme untuk mengatasi limbah dapur, laundry, bahkan peternakan milik hotel.
“Kita menggunakan eco enzyme untuk mengatassi limbah hotel, selain itu juga saya gunakan untuk laundry dan pembersihan ternak yang ada di sebelah hotel”ungkapnya.
Selain hotel, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng juga mulai memproduksi cairan eco enzyme dengan mamanfaatkan limbah dapur. Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan RSUD Buleleng Ni Luh Wiri Artini mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba mengaplikasikan cairan eco ezym untuk disinfectan ruangan.
“Kami disini memanfaatkan limbah dapur untuk memproduksi eco enzyme, kita sudah melakukan uji coba pertama dengan menggunakan cairan eco enzyme sebagai disinfectan di salah satu ruangan ruamh sakit.”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Eco Enzyme Buleleng Ferry Tanaya mengungkapkan, cairan eco enzyme selain dapat menjaga lingkungan, juga bermanfaat untuk kesehatan. dirinya berharap masyarakat mulai mengelola sampah berbasi sumber dengan cara memproduksi cairan eco enzyme di rumah.
“Tentu ini langkah positif untuk mengurangi pembungan sampah ke TPA, saya harap masyarakat Buleleng semakin banyak memproduksi atau memanfaatkan eco enzyme untuk menjaga lingkungan sekitar.”katanya
Karena telah aktif melakukan pengelolaan sampah berasis sumber dan memproduksi eco ezym untuk menjaga lingkungan, Desa adat Buleleng, Hotel The Lovina, Taruna Boutique and Spa, dan RSUD Buleleng, mendapatkan piagam penghargaan dari Eco Enzym Nusantara Provinsi Bali. (tim)