Singaraja, Puluhan atlet jajal Pantai Lovina pada Kejuaraan Nasional Aquabike, dongkrak kunjungan wisatawan.
Puluhan atlet air dari seluruh Indonesia menjajal perairan Pantai Lovina dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aquabike bertajuk Krisna Watersports Aquabike Indonesian Championship Menpora Cup Round-3. Acara yang berlangsung pada 6-8 September 2024 ini tak hanya menjadi ajang promosi olahraga air, tetapi juga diharapkan mampu mendongkrak pariwisata di kawasan Bali Utara, khususnya di Kabupaten Buleleng.
Sebanyak 27 atlet akan bersaing dalam berbagai kategori, seperti Endurance, Parallel Slalom, serta Hydro Fly, sebuah kompetisi yang menggabungkan unsur olahraga air dan akrobatik. Kejuaraan ini diyakini mampu mengangkat nama Indonesia di dunia olahraga air internasional, sekaligus memberikan dorongan besar bagi kebangkitan ekonomi dan pariwisata di wilayah Bali Utara.
Project Director dari promotor balap Ocean Drive Sports, Ricky Wirjan, menjelaskan bahwa Aquabike Indonesian Championship ini merupakan yang pertama kali digelar di Bali. Ajang ini tidak hanya ditujukan untuk mempromosikan olahraga air, tetapi juga untuk menemukan dan mengembangkan talenta pebalap muda yang siap bersaing di level dunia. “Pantai Lovina selain sebagai destinasi wisata, ternyata cukup cocok untuk gelaran watersport yang potensial, kerjunas ini juga sekaligus menjaring talenta muda di dunia olahraga air,” ungkap Ricky.
Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Aquabike World Championship Grand Prix of Indonesia yang akan diselenggarakan pada November 2024. Acara tersebut diprediksi akan mendatangkan lebih banyak wisatawan internasional dan meningkatkan eksposur Indonesia di kancah olahraga air global.
Sementara itu, Gusti Ngurah Anom, atau yang akrab disapa Ajik Krisna, selaku owner Krisna Watersports, turut optimistis bahwa kejuaraan ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. “Selain balapan, acara ini akan diisi dengan hiburan rakyat dan pameran UMKM. Kami ingin masyarakat lokal juga terlibat dan merasakan manfaat langsung dari acara ini,” ujar Ajik Krisna.
Ajik Krisna menambahkan, pantai di Buleleng memiliki potensi yang baik untuk olahraga air, hal itu dikarenakan memiliki ombak yang cukup tenang sehingga atlet dapat menjajal jetski nya dengan nyaman.”Tentu pantai di bali utara memilik karakteristik yang berbeda dengan pantai di bali selatan. Para atlet disini cukup nyaman dengan ombaknya.”imbuhnya.
Melalui Kejurnas Aquabike ini, diharapkan Bali Utara, khususnya Buleleng, semakin dikenal sebagai destinasi wisata olahraga air, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisatawan di tengah persaingan pariwisata yang semakin ketat. (dnu)