Singaraja, Relawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Buleleng tancap gas dengan membentuk posko pemenangan pertama.
Dua pekan menjelang tahap penetapan pasangan calon, Relawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Buleleng tancap gas dengan membentuk posko pemenangan pertama di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, dan menjadi langkah awal yang ditargetkan akan diikuti dengan pembangunan posko di setiap kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Posko pemenangan ini resmi dibuka pada Jumat (6/9/2024), dihadiri langsung oleh Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (PAS), serta Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana. Turut hadir juga mantan Gubernur Bali periode 2008-2018, Made Mangku Pastika, serta Ketua Partai Koalisi KIM Plus beserta kader-kader partai pendukung.
Dalam kesempatan itu, De Gadjah menyampaikan bahwa posko relawan ini diharapkan mampu kembali menghidupkan semangat masyarakat Bali, khususnya Buleleng, untuk mendukung pasangan calon (paslon) yang diusung oleh Prabowo-Gibran. Ia menegaskan bahwa semangat masyarakat yang sempat memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu hanya perlu sedikit dorongan lagi agar kembali membara.
“Semangat itu tinggal ‘dikipas-kipas’ saja agar kembali membara,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Pada acara tersebut, para relawan secara serempak mengucapkan ikrar setia mereka. Dalam ikrar tersebut, mereka menyatakan kesiapan menyerap aspirasi masyarakat demi mewujudkan Buleleng dan Bali yang maju, serta satu komando untuk memenangkan De Gadjah-PAS dan Sugawa-Suardana. Mereka juga berkomitmen untuk mengawal jalannya pemerintahan jika pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan.
De Gadjah, ditemui setelah acara peresmian, menyampaikan bahwa posko ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka. Ia menegaskan, posko serupa akan dibangun di setiap desa dan kecamatan di Buleleng guna memaksimalkan koordinasi dan dukungan dari masyarakat.
“Posko ini diharapkan menjadi tempat bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya, sekaligus menjadi pusat koordinasi untuk memenangkan KIM Plus di Pemilu 2024,” jelasnya.
Selain fokus pada pembangunan posko, De Gadjah juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat instruksi dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk membentuk tim pengawas kecurangan Pemilu 2024. Tim ini akan bertugas mengawasi proses pemilu di berbagai level, termasuk pengawasan terhadap kepala desa dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ini instruksi langsung dari pusat, agar Pemilu berjalan dengan jujur dan adil. Mengenai apakah ada indikasi kecurangan, kami tidak tahu. Namun, instruksi dari pusat adalah membentuk tim ini. Siapa saja yang akan terlibat, nanti akan diputuskan oleh pusat,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, mantan Gubernur Bali periode 2008-2018, Made Mangku Pastika berharap pembangunan Bali utara dan selatan harus selaras, terutama pembangunan bandara di Buleleng harus di realisasikan.
“No drama, No omon-omon, bandara harus jadi. pelabuhan celukan bawang harus jadi pelabuhan pesiar, agar bali utara dan selatan tidak enjok – enjing.”Tegasnya.
Dengan peresmian posko pertama ini, KIM Plus semakin memperkuat posisinya dalam persiapan menghadapi Pemilu di Bali, khususnya Buleleng. (dnu)