Buleleng, Selain untuk mengejar penghasilan, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri juga diharapkan mentransfer ilmu serta etos kerja yang sudah didapat selama bekerja.
Harapan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Buleleng yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng, Ni Made Rousmini saat melepas 22 orang PMI asal Buleleng ke New Zealand, bertempat di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Selasa,(28/2). Pihaknya menyebut para PMI ini diharapkan mampu bertukar pengalaman terkait etos kerja, disiplin kerja serta pemanfaatan teknologi yang ada diluar negeri. “Para PMI ini pasti nantinya dibekali pengalaman baru dalam menggunakan teknologi maupun budaya kerja di negara lain yang notabene lebih maju dari Indonesia,”ungkapnya
Sementara itu Kadisnaker Buleleng Komang Sumerta Jaya berharap berharap agar para PMI dan calon PMI agar senantiasa mengikuti prosedur pembrangkatan kerja baik dari sisi perizinan dan administrasi karena hal ini dirasa sangat penting untuk menjaga dan mmberikan perlindungan terhadap para pekerja. “kita harapkan para pekerja ini selalu taat aturan sehingga memudahkan kita untuk memonitoring dan memberikan pendampingan apa dalam mereka bekerja ada permasalahan sehingga mereka bisa focus bekerja” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang pekerja, I Ketut Arimbawa Yasa mengungkapkan sebelum berangkat ke luar negeri pihaknya sudah mengikuti beberapa tahap pemenuhan administrasi dan juga pelatihan kerja dan sebagai motivasi tentu dirinya ingin mendapatkan pengalaman kerja baru dan juga meningkatkan kesejahteraan keluarga. “ sebelum kita berangkat persiapannya sekitar dari bulan desember mulai dari pengurusan administrasi yang sepenuhnya dibantu oleh agen, rencananya kontrak kerja kami selama 6 bulan di Australia di bidang pengemasan buah kiwi tentu harapan kami bekerja bisa menambah pengalaman dan mensejahterakan keluarga”pungkasnya. (305)