Buleleng, Untuk memperindah setra, desa adat Buleleng melakukan penanaman pohon sekaligus jalan santai.
Tata kelola terhadap setra adat atau kuburan Desa Adat Buleleng terus dilakukan secara bertahap oleh Desa Adat Buleleng salah satunya kembali melakukan penanaman pohon pada Jumat 11 Pebruari 2022 di setra adat Buleleng. Penataan pada areal setra maupun menambah sejumlah fasilitas juga diupayakan guna memberikan kenyamanan, keindahan dan keamanan bagi krama desa adat Buleleng.
Kelian desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, pentingnya tata kelola yang dilakukan akan memberikan suasana dan nuansa yang berbeda terhadap masyarakat yang datang ke Setra Adat Buleleng. Selain itu pihaknya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menanam pohon berbagai pohon langka di Setra adat Buleleng. “Kamis bekerja sama dengan dinas Lingkungan hidup, jadi mereka memberikan tanaman langka seperti majagau, cendana, dan juet putih, mudah mudahan ini bisa tumbuh bagus dan ini bisa menjadi hutan kota,”ujarnya.
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sudjidra yang turut hadir sangat mendukung dan menyambut baik program yang dilakukan oleh desa adat Buleleng. Penataan setra oleh desa adat Buleleng pun juga sangat bagus dan asri. “Jadi kami bersama sama melakukan penanaman pohon untuk penataan di setra adat Buleleng, kami sangat menyambut baik penataan setra Buleleng ini karena ini menjadi ikon,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD kabupaten Buleleng Gede Supriatna mengungkapkan, perkembangan di setra adat Buleleng sudah luar biasa. Iapun akan mendorong pemkab Buleleng untuk mengakomodir program setra desa adat Buleleng. “Ini satu hal yang menarik, jadi kedepan kami akan mendorong pemkab untuk mengakomodir program misalnya kalau ada kekurangan bangunan yang perlu dibutuhkan kami akan mendorong,”pungkasnya.(dpa)