Banjar Jawa, Keberadaan Perpustakaan memang tidak bisa dipisahkan dari satuan pendidikan, baik jenjang TK hingga Perguruan Tinggi. Namun dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, perpustakaan yang dulunya hanya berupa buku-buku cetak, harus bisa beradaptasi. Demikian juga pustakawan, harus beradaptasi dengan teknologi untuk tetap menyajikan informasi dengan cara yang lebih menarik. Cara-cara menyajikan informasi inilah yang perlu diketahui pustakawan dalam rangka menjadi content creator atau pembuat konten pada Perpustakaan. Mengacu pada hal tersebut, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menggelar Webinar Nasional bekerjasama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Bali.
Kepala UPT Perpustakaan Undiksha Dr. Made Hery Wihardika Griadhi, SH., M. Si mengungkapkan menjadi content creator memang tantangan bagi pustakawan. Terus mengikuti perkembangan jaman untuk diadaptasi penggunaannya akan meningkatkan eksistensi Perpustakaan. “Kita pustakawan itu harus terbuka dengan teknologi bisa mengusai dan memanfaatkan teknologi yang ada dan tidak berhenti berinovasi,”ujarnya.
Lanjut Griadhi, Undiksha sendiri telah menerapkan teknologi informasi. Tak hanya soal pelayanan, Undiksha memanfaatkan media sosial untuk penyebaran informasi berkaitan dengan koleksi perpustakaan. “Ini tantangan dari pustakawan menggunakan teknologi ini seperti facebook, instagaram, dll untuk mempromosikan agar kita bisa eksis,”ungkapnya.
Dalam webinar yang diikuti pengelola perpustakaan, baik perpustakaan sekolah, umum perguruan tinggi, perpustakaan khusus, mahasiswa jurusan perpustakaan, pemerhati perpustakaan, serta masyarakat umum, menghadirkan narasumber Kepala Perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya Yehuda Abiel, S.Sos.(ags/dpa)