Pengembangan Sport Science, Teknik “Nendang” untuk Porprov 2025

Buleleng, Gandeng UNESA, KONI Kabupaten Buleleng terus mengembangkan sport science guna meningkatkan prestasi atlet.

Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng terus mengembangkan sport science guna meningkatkan prestasi atlet secara terencana dan berbasis data. Pada 25 Februari 2025, KONI Buleleng menggelar Diseminasi Sistem Informasi Manajemen Monitoring dan Evaluasi Berbasis Digital di Meeting room SMKN 1 Sukasada. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan prestasi atlet Buleleng dengan pendekatan yang lebih sistematis dan terukur.

Dalam sambutannya, Salah seorang panitia kegiatan,  Dr. I Ketut Iwan Swadesi, S.Pd., M.Or., mengungkapkan bahwa sejak tahun 2021 lalu, KONI Buleleng melalui sport science telah berupaya maksimal dalam meningkatkan prestasi atlet.

“Kami di sport science KONI Buleleng telah menggandeng UNESA Surabaya yang memiliki sport science sangat baik. Tentu ini akan bermanfaat bagi kita di Buleleng. Saya berharap output dari kegiatan ini benar-benar ‘nendang’ untuk prestasi atlet kita,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur UNESA Science Center, Dr. Mochamad Purnomo, S.Pd., M.Kes., menjelaskan bahwa sistem digital ini dirancang untuk memastikan kondisi atlet. Pelatih dan atlet akan terhubung secara langsung, sehingga jika ada kendala mental atau cedera, dapat ditangani dengan cepat.

“Dalam aplikasi ini, atlet dapat melakukan pendeteksian diri sendiri. Jika ada cedera atau kendala mental, informasi tersebut dapat langsung diakses oleh tim terkait, termasuk dokter dan psikolog. Dengan demikian, proses pemulihan lebih cepat, dan prestasi dapat dicapai dengan lebih optimal,” ujar Dr. Purnomo.

Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, S.H., menyampaikan bahwa diseminasi ini merupakan bagian dari strategi KONI dalam meningkatkan raihan medali pada Porprov Bali 2025. Program ini juga menjadi langkah digitalisasi dalam sistem pembinaan olahraga di Buleleng yang melibatkan atlet, pelatih, dan tenaga pendukung dari berbagai cabang olahraga.

“Melalui sistem ini, administrasi dan pemantauan atlet menjadi lebih mudah dan transparan. Data latihan atlet terekam secara digital dan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengajuan anggaran serta evaluasi performa atlet dan pelatih,” jelas Wiratmaja.

Mantan Presiden KJB itu menambahkan bahwa selain Diseminasi Sistem Informasi Manajemen Monitoring dan Evaluasi Berbasis Digital, KONI Buleleng juga menggelar Penyegaran Pelatih Mental Olahraga yang bertempat di Gedung Beladiri GOR Bhuwana Patra.

Dengan adanya digitalisasi dalam pembinaan atlet, KONI Buleleng optimis prestasi atlet di Porprov Bali 2025 akan meningkat. Sistem ini tidak hanya membantu dalam efisiensi latihan dan pemantauan, tetapi juga memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih yang disiplin dalam menjalankan program latihan.(dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *