Banjar Jawa, Pembangunan Labratorium Kesehatan Terintegrasi Undiksha mendapat pantauan langsung oleh Kemendikbudristek melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. Didampingi Direktur Sumber Daya, Dr. Mohammad Sofwan Effendi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Prof. drh. Aris Junaidi, Direktur Kelembagaan, Dr. Ir. Ridwan, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Dyah Ismayanti, M.Ed, Prof.Ir. Nizam memantau progress pembangunan bantuan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini.
Dari paparan progress pembangunan oleh pelaksana proyek dan manajemen kontruksi dijelaskan, berdasarkan data, sampai minggu ke-37, realisasinya telah mencapai 95,12 persen, lebih tinggi dari rencana sebesar 88,44, persen. Pekerjaan yang masih berjalan terdiri atas pekerjaan arsitektur, pekerjaan struktur/beton, pekerjaan mekanikal elektrikal, dan pekerjaan jembatan penghubung.
Progres tersebut tentu mendapat apresiasi. Setelah melakukan pengamatan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam mengungkapkan kualitas pengerjaan cukup bagus dan kinerja ini perlu untuk dipertahankan. “Pelaksaan ini dari sisi biaya cukup bagus sudah sesuai rencana dan pekerjaannya sudah cukup bagus,”ujarnya.
Lanjut Dirjen Nizam, yang tak kalah penting perlu untuk diperhatikan adalah keselamatan para pekerja saat melakukan pembangunan. “Tentu harapan kita ini tetap melaksanakan K3 terutama di tengah pandemic ini biar tidak muncul kluster baru,”ungkapnya.
Kehadiran para pejabat tersebut diterima para Wakil Rektor, didampingi pimpinan lembaga dan fakultas serta Kepala Biro. Monitoring dan evaluasi pembanguan laboratorium berlangsung di ruang Ganesha I Rektorat yang dihadiri Prof. Nizam didampingi Sofwan Effendi dan dari Undiksha oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, dan Kepala Biro Umum dan Keuangan, Ni Luh Wayan Yasmiati, S.H.,M.Pd.(ags/dpa)