Sambangan, Untuk mematangkan implementasi kurikulum merdeka, SMP N 4 Singaraja menggelar workshop “merancang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, KOSP.”
Kurikulum Merdeka adalah nama baru dari kurikulum prototipe yang resmi diluncurkan oleh Mendikbudristek. Sebagai salah satu SMP yang belum menjadi sekolah penggerak, tentunya Spenfour juga ikut berperan dalam mensukseskan program Kemendikbudristek dalam mempersiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan itu Spenfour menggelar workshop “merancang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, KOSP.” Sabtu 28 Mei 2022.
Pengawas Manajerial, I Gusti Agung Oka Yadnya mengatakan, tujuan dari workshop ini adalah memfokuskan karakteristik kurikulum
merdeka, dan menyiapkan data yang valid. “Jadi SMP 4 sudah mandiri melaksanakan FGD, dan Workshop, jadi ini bertujuan untuk mematangkan lagi menuju implementasi kurikulum
merdeka,”ujarnya.
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata mengungkapkan, nantinya dengan implementasi kurikulum merdeka ini akan memberikan ruang yang lebih fleksibel kepada siswa maupun guru untuk melaksanakan pembelajaran. “Jadi yang bukan sekolah penggerak akan mengimplementasikan kurikulum merdeka jadi ini targetnya pembelajaran bisa lebih efektif,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMP N 4 Singaraja Putu Budiastana berharap, semua guru di Spenfour mampu untuk mengimplentasikan kurikulum
merdeka ditahun ajaran yang akan datang. “Kami siap, seluruh gurupun juga harus siap dan mampu kedepan akan mengimplentasikan kurikulum merdeka ini,”imbuhnya.(dpa)