Banjar Tegal, Sebagai bentuk Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), Mahasiswa dari Prodi S3 Ilmu Pendidikan Undiksha mengajarkan guru sekolah dasar mengelola sampah dari sumber, khususnya menjadikan sampah rumah tangga menjadi eco enzyme. Kegiatan itu dipusatkan di Wantilan Parahyangan Kampus Undiksha Rabu (08/12).
Ketua Panitia P2M I Gede Suwiwa, S.Pd.,M.Pd., menjelaskan upaya selama ini yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng dalam penanganan sampah masih belum maksimal, salah satunya akibat kurangnya dukungan dari masyarakat. Guru SD yang mengikuti pelatihan ini juga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi kepada anak didik sehingga mereka secara dini tahu bagaimana mengolah sampah. “Dengan demikian kedepan muncul karakter untuk mencintai alam. Dengan kegiatan ini juga akan mengimplementasikan Tri Hita Karana sesuai dengan Visi Undiksha,”terangnya.
Sementara itu salah seorang guru dari SD Negeri 3 Banjar Jawa Nyoman Suarsini mengapresiasi kegiatan positif ini. Ini bukan pertama kali dirinya membuat eco enzyme sehingga banyak manfaat yang telah dirasakan utamanya berkurangnya sampah yang dibuang ke TPA. “Banyak manfaatnya, hasilnya ini saya gunakan untuk tanaman maupun membersihkan alat rumah tangga. Sampah itu datangnya dari keluarga dulu kemudian pabrik sekolah pasar,”ungkap Suarsini.
Kegiatan P2M dibuka Koordinator Prodi S-3 Ilmu Pendidikan Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A. Ia menyampaikan perguruan tinggi tidak hanya bergelut dalam bidang pendidikan dan pengajaran maupun penelitian. Lebih dari itu juga harus mampu berkontribusi dalam memecahkan persoalan di masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk pengabdian. Ketiga hal tersebut terbingkai dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. (ags)