Kendran, Keprihatinan terhadap situasi ekonomi belakangan ini memunculkan rasa solidaritas pada berbagai kalangan. Salah satunya muncul dari keluarga Nyoman Sutrisna.
Berbekal 60 paket sembako Nyoman Sutrisna bersama istrinya Nyonya Janarti membagikan 60 paket sembako kepada warga di lingkungannya.
Pembagian dilaksanakan secara door to door untuk menghindari kerumunan dimasa pandemi. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Usai kegiatan Nyoman Sutrisna menjelaskan pembagian sembako dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada yang sangat membutuhkan sembako di masa pandemi. “Kami mengajak anak-anak yang ada di desa adat Buleleng untuk ikut membantu, bahwa artinya kita harus saling membagi,”ujarnya.
Sutrisna yang juga kelian desa adat Buleleng ini menjelaskan door to door sembako sebenarnya sudah dilakukan setiap hari raya keagamaan seperti galungan atau kuningan dan nyepi. Untuk kali ini karena covid berkepanjangan dan melihat kesulitan ekonomi maka hatinya tergerak untuk bergerak membantu sesama. “Tentu saja dengan ini kita bisa mengenal masyarakat di sekeliling kita dan gaya hidupnya,”ungkapnya.
Salah seorang penerima bantuan Mimin Antara merasa sangat terbantu dengan adanya sumbangan yang di berikan. “Saya ucapkan terimakasih kepada Jero Kelian atas bantuan yang diberikan ini sangat membantu,”pungkasnya.(tim/dpa)