Kasus Meningkat, RSUD Tambah Bed Isolasi

Kendran, RSUD Kabupaten Buleleng menambah bed untuk isolasi pasien covid-19. Hal ini dilakukan melihat banyaknya kasus terkonfirmasi yang terjadi belakangan.

Melihat tren kasus aktif dirawat yang meningkat belakangan ini, RSUD menambah sekitar 16 tempat tidur sehingga total 67 bed khusus untuk isolasi pasien covid-19. Penambahan itu juga dilakukan karena sebelumnya dengan jumlah 51 tempat tidur, tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD mencapai 90 persen. Tambahan bed diambil dari ruang Lely 2 yang sebelumnya khusus untuk merawat pasien TBC.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Buleleng dr. I Ketut Gede Agus Budi Wirawan Sp. KFR berharap agar tidak ada lagi penambahan kasus yang dirawat. “Mudah-mudahan yang 67 ini tidak bertambah lagi. Kita sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang ada di Buleleng dengan mendistribusikan pasien covid-19 secara merata,” jelasnya.

Wadir Pelayanan Budi Wirawan menyebut walaupun sudah ditambah, tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit masih cukup tinggi sekitar 70-80 persen karena ada antrean di UGD yang belum masuk.” Kita fokus pada perawatan untuk gejala sedang, berat, atau kritis. Sesuai dengan arahan pemerintah, OTG dan gejala ringan isolasi di rumah dengan pantauan dinas kesehatan,” imbuhnya.

Menurut data awal Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, pada Kamis 08 Juli 2021 terdapat penambahan konfirmasi positif covid-19 baru sebanyak 75 kasus. Sembuh sebanyak 10 kasus, 3 kasus meninggal,dan 1 kasus probable.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *