Wanagiri, Desa Wanagiri di kecamatan Sukasada Bali memiliki banyak mata air, namun pemanfaatanya belum maksimal mengingat lokasinya jauh di dibawah permukaan tanah.
Melihat kondisi kesulitan air bersih di desa Wanagiri Pangdam IX Udayana Rabu (07/07) turun gunung dan membantu pemasangan pompa hydram tahap kedua. Pompa hydrmn dipasang untuk mengalirkan air dari air terjun Banyumala di dusun Asah panji desa Wanagiri. Pemasangan pompa hydram dirangkaian dengan aksi Gerakan Jaga Alam Dan Air.
Dandim 1609 Buleleng Letkol Infanteri Muhamad Windra Lisrianto menjelaskan negara harus hadir pada saat rakyat butuh bantuan. Melihat kondisi kekurangan air bersih yang dialami warga dusun asah Panji desa Wanagiri maka TNI bergerak memasang pompa air. “Desa Wanagiri sangat kesulitan air minum selama ini, sehingga atas dasar perintah dari Bapak Panglima Kodam IX Udayana kami melakukan pemasangan pompa hydrmn,”ujarnya.
Dandim 1609 Windra Lisrianto menambahkan dibutuhkan waktu maksimal satu bulan agar pompa yang dipasang mampu mengalirkan air sesuai harapan. Dipaparkan potensi air dari sumber air terjun Banyumala cukup tinggi. “Tiga minggu sampai satu bulan sudah bisa dioperasionalkan, kalau sudah clear sudah bisa kita manfaatkan,”ungkapnya.
Sementara itu Kades Wanagiri Made Suparanton menyambut gembira upaya yang dilakukan TNI membantu masyarakatnya. Kades Suparanton mengaku akan mengupayakan anggaran untuk melanjutkan program ini. “Jadi mudah-mudahan tahun depan kami bisa membantu juga dari anggaran mungkin dari APBD atau Bumdes agar bisa mensinergikan,”pungkasnya.
Kades Suparanton mengakui jika selama ini mengalami kesulitan menaikkan air karena dibutuhkan biaya operasional cukup tinggi. “Didesa Wanagiri potensi airnya sangat besar dan geografis sangat berbeda dengan yang lain jadi mengangkat air ke atas itu yang sangat sulit,”tegasnya.(tut/dpa)
.