Kades Joanyar Ajak Masyarakat Untuk Tidak Gengsi Menjadi Peternak

Joanyar, Meski dalam kondisi pandemi Covid-19 tak mempengaruhi usaha ternak Babi Hitam yang dimiliki Kepala Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, dan berharap masyarakat bisa menjadikan contoh untuk tidak gengsi menjadi peternak.

Kendati sehari-hari disibukan sebagai pelayan masyarakat, Kepala Desa Joanyar, Ketut Wijaya yang tinggal di Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar tak bisa terlepas dari aktifitas peternakan Babi Hitam yang telah dilakoni sejak dua puluh tahun lalu.

Ditemui di sela-sela aktifitasnya mengurus puluhan ekor bibit babi dalm proses penggemukan mengungkapkan, peternakan yang telah di geluti hampir 20 tahun ini bisa menjadi contoh kepada masyarakat, mengingat jika digeluti dengan serius dirasa tak ada matinya, mengingat kebutuhan masyarakat hindu bali akan Babi Hitam untuk keperluan upacara sangat tinggi. “Saat ini kita memelihara babi, dan kami yakin setiap orang yang memelihara tidak ada ruginya,”ujarnya.

Kades yang akrab disapa, Ketut Mental ini mengatakan, dalam situasi Pandemi  Covid-19 tak mempengaruhi usaha miliknya kendati harga pakan ada peningkatan, namun tak mempengaruhi proses penggemukan serta permintaan untuk babi hitam siap potong mengalami peningkatan. “Memang sedikit terpengaruh juga masalah pakan babi tetapi tidak signifikan peningkatannya tetapi kami dari toko mengambil ke Jawa ada peningkatannya,”ungkapnya.

Kades yang digadang-gadang akan maju mencalonkan diri kembali pada Pilkel serentak Oktober mendatang saat ini melakukan penggemukan sekitar 80 ekor bibit babi yang memenuhi sekitar 20 petak kandang miliknya.(eta/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *