Inovasi Pokmaswas Teluk Sumberkima Dengan Budidaya Kepiting Bakau

Sumberkima, Kelompok Masyarakat Pengawas (pokmaswas) Teluk Sumberkima mulai melakukan inovasi pemanfaatan area mangrove dengan budidaya kepiting bakau.

Kegiatan budidaya kepiting bakau ini dilakukan bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mandar Sari dengan tujuan untuk menjaga kelestarian kawasan mangrove yang ada di Desa Simberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dengan memanfaatkan lahan sekitar 30 are, Pokmaswas Teluk Sumberkima mulai mencoba budidaya kepiting bakau secara alami.

Ketua Pokmaswas Teluk Sumberkima, Putu Mangku Mariasa dikonfirmasi (30/9) mengungkapkan, dengan budidaya secara alami, diharapkan mampu menjaga kelestarian dari keberadaan mangrove yang ada di Desa Sumberkima.”Sebenarnya tujuannya ini adalah memberikan dampak dari sebuah pelestarian alam yaitu dihutan mangrove bahwa jika kita memberikan pelestarian kepada hutan bakau akan memberikan dampak positif,”ujarnya.

Lebih lanjut Mangku Mariasa berharap kedepan agar hasil budidaya ini bisa menjadi komoditas unggulan yang juga bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Desa Sumberkima dimana kawasan mangrove ini akan dirancang menjadi kawasan konservasi, edukasi dan juga mina wisata. “Kedepan harapannya kalau memang hasilnya bagus bisa menjadi komunitas unggulan,”ungkapnya.

Dalam kegiatan budidaya perdana ini dilepas 50 ekor indukan Kepiting bakau dan sekitar 50 ekor anakan yang diharapkan bisa berkembang biak secara alami.(eta/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *