Baktiseraga, Inovasi Urban Farming Desa Baktiseraga Kecamatan/Kabupaten Buleleng berhasil menembus Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022.
Setelah memalui perjalanan yang panjang, akhirnya inovasi urban farming yang dilakukan Pemerintah Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng kembali menorehkan prestasi gemilang. Pasalanya inovasi pemanfaatan lahan kosong ini berhasil masuk final nominasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenpanRB RI).
Perbekel Desa Baktiseraga Gusti Putu Armada menjelaskan proses kompetisi telah diikuti dari seleksi awal hingga menuju ke Top 45. Ini proses akhir untuk mendapatkan predikat best of the best. Mulai dari program tata kelola sampah berbasis sumber yang dihubungkan dengan pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi suatu model urban farming telah dilakukan. “Kita berproses dari awal dan diseleksi, dan mohon doanya semoga ini berhasil, jadi motivasinya tentu memanfaatkan apa yang ada disana,”ujarnya.
Lanjut Gusti Putu Armada menjelaskan, lahan yang dimanfaatkan tersebut merupakan lahan milik pribadi warga desa. Sebelum dimanfaatkan untuk menjalankan program desa, ia bersama jajaran pemerintah desa melakukan pendekatan untuk meminta izin kepada pemilik lahan. Awalnya ditawarkan dalam bentuk sistem kontrak, namun sebagian besar menolak. Karena murni untuk pemberdayaan desa. Sehingga mendapatkan respon positif dari para pemilik lahan tidak produktif tersebut. “Kami melakukan ijin dulu, dan ternyata responnya bagus,”imbuhnya.(eta/dpa)