Ganesha Muda Undiksha Ciptakan Kopi “Luwak” Tanpa Luwak

Buleleng, Mahasiswa Undiksha berhasil memproduksi kopi luwak tanpa menggunakan hewan untuk memproduksi biji kopinya.

Kopi luwak tanpa luwak ini diciptakan mahasiswa dari Undiksha, yaitu Gede Gery Apriliana Putra, Ronia Apriani, Wahyu Ariawan, I Putu Pandu Setiawan, Kadek Sri Andriani, I Putu Raka Nata, dan Ni Putu Ayu Niya Loviyani. Pembuatan kopi dengan brand Le Lac Coffee ini hanya menggunakan teknologi fermentasi dengan mengisolasi bakteri dan enzim yang terdapat pada lambung luwak. Kemudian dengan menggunakan reaktor, biji kopi difermentasi diluar perut luwak.

Salah seorang mahasiswa dalam tim tersebut Gede Gery Apriliana Putra menerangkan, produksi kopi luwak menggunakan metode fermentasi lebih menguntungkan. Untungnya produksi kopi bisa lebih hemat karena tidak perlu menangkarkan hewan luwak, produksinya cepat tidak perlu menunggu hewan makan dan mengeluarkan feses, dan kuantitas produksi bisa diatur sendiri. Selain itu keberadaan hewan luwak di alam tidak terganggu.

Gery menambahkan produk kopi dengan metode fermentasi ini telah masuk ke Ristek-BRIN serta mendapat medali emas dan penghargaan dari lembaga di Malaysia. Pihaknya juga sudah mendapat pesanan Le Lac Coffe untuk beberapa kedai kopi. “Ada yang mesen beberapa kedai, jadi produk kopinya sudah habis karena musim kopinya sudah lewat, panen berikutnya baru kita produksi masal,”ujarnya.

Soal rasa, Gery mengatakan produk yang menggunakan biji kopi wanagiri ini hampir mirip dengan kopi luwak yang diproduksi langsung dari hewan luwak. “Hampir mirip kandungannya, ini memiliki kadar kafein yang rendah sehingga kopi ini sangat aman dikonsumsi orang yang punya penyakit maag,”ungkapnya.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *