Banjar Jawa, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengukuhkan empat guru besar pada Rabu (12/01). Acara yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-29 Undiksha itu berlangsung secara hybrid.
Pengukuhan empat guru besar dilakukan oleh Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd. Ketua Senat Sudiana menyampaikan guru besar yang baru ini sudah tentu merupakan sebuah aset yang harus di manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan Undiksha. Tak hanya itu, Sudiana pun berharap dosen yang lain dapat mencontoh guru-guru besar yang sudah terlahir dari Undiksha. “Mudah-mudahan dengan dikukuhnya 4 guru besar ini, kedepan ada dikukuhkan guru besar lagi yang lebih muda,”ujarnya.
Disampaikan Prof. Sudiana, saat ini sudah banyak dosen lain yang mengusulkan jabatan guru besar dan diharapkan surat keputusannya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi keluar dalam waktu dekat. “Ini sudah ada lagi proses pengusulan dan mudah-mudahan turun dan kita bisa menambah,”ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., berharap guru besar ini dapat terus berkreativitas dan menghasilkan karya-karya ilmiahnya yang dapat memberikan manfaat untuk Undiksha dan masyarakat. Yang tak kalah penting, empat profesor ini diharapkan dapat memotivasi dosen lain agar Undiksha bisa memenuhi target di tahun 2025 memiliki 100 profesor. “Sekarang baru 44 kita kurang lagi 54 tapi kurung waktu 4 tahun harus terpenuhi 100,”imbuhnya.
Rektor Jampel kembali menegaskan, kehadiran profesor sangat penting bagi kemajuan dan prestasi lembaga, misalnya di capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), demikian juga dalam akreditasi. “Profesor sangat dibutuhkan jadi kita motivasi teman teman yang lain, jadi semoga kedepan bisa terpenuhi semuanya,”pungkasnya.
Empat guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd., dengan bidang ilmu Teknologi Pendidikan/Pembelajaran Matematika, Prof. Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,Ak.,M.Si., dengan bidang ilmu akuntansi, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi., dengan bidang ilmu bimbingan dan konseling, dan Prof. Dr. Desak Putu Parmiti, M.S., dengan bidang ilmu pengukuran dan evaluasi pendidikan.(ags/dpa)