Buleleng, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI ingin mengembangkan yayasan Bhaktiyasa menjadi pendidikan widyalaya.
Hal tersebut terungkap saat Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si saat mengunjungi Yayasan Bhaktiyasa Singaraja Pada Minggu (7/3). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kemungkinan pengembangan yayasan Bhaktiyasa menjadi pendidikan Widyalaya, yaitu sekolah nasional plus berbasis Hindu.
Kepada Reporter Radio Nuansa Giri Fm, Prof. Duija menjelaskan Kementerian Agama memiliki regulasi PMA No. 2 Tahun 2024 tentang pendidikan Widyalaya. Pendidikan Widyalaya memiliki tujuan untuk mencetak peserta didik yang memiliki karakter intelektual kuat dan karakter agama Hindu yang kuat. Selain itu, pendidikan Widyalaya diharapkan dapat menghasilkan SDM Hindu yang cerdas, terampil, jujur, dan bijak.
“Pendidikan widyalaya, yaitu nasional plus berbasis hindu Sejenis madrasah. Kita ingin historis bhaktiyasa tidak hilang. sebagai ciri pendidikan keagamaan yg nanti mencetak peserta didik yg punya karakter intelektual kuat dan karakter agama hindu yg kuat tentu disitu akan lahir manusia yg cerdas, terampil, jujur, dan yg bijak. Ini 4 karakter dasar dari widyalaya bentuk karakteristik SDM hindu kedepan, sehingga kita ingin kembangkan bhaktiyasa menjadi pendidikan widyalaya. Kalau segi Adminsitrasi sudah guru sudah tingal mengacu pada prosedur saja, astungkara ajaran baru sudah bisa jalan, ” jelasnya.
Ketua Yayasan Bhaktiyasa Drs. Putu Mertayasa menyambut baik rencana pengembangan Bhaktiyasa menjadi pendidikan Widyalaya. Ia mengatakan bahwa yayasan selalu berusaha untuk mendayagunakan nilai-nilai yang terkandung dalam visi misi yayasan. Mertayasa yakin bahwa pendidikan Widyalaya adalah solusi yang tepat untuk menjaga kelangsungan dan pengembangan Bhaktiyasa.
“dengan didorong pendidikan widyalaya menjadi sebuah ketertarikan kami, ini satu solusi agar ini tetep berjalan dan berkembang, ” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Bhaktiyasa Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG. ia juga mendukung rencana pengembangan Bhaktiyasa menjadi pendidikan Widyalaya. Pria yg akrab disapa Dokter caput ini mengatakan bahwa rencana ini sudah lama ditunggu-tunggu dan ia yakin bahwa pendidikan Widyalaya akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“ Saya selalu menekankan kepada yayasan agar mengarah ke unggul. Jadikan Bhaktiyasa menjadi sekolah umum plus yang punya keunggulan dan ini pasti akan sangat dibutuhkan oleh masyrakat untuk kedepannya di pendidikan didalamnya terkandung muatan yg luar biasa yaitu pendidikan karakter,” ungkapnya.(Tim)