Lovina, Proyek Pavingisasi Area Pantai Lovina dianggap salah sasaran mengingat yang mengalami kerusakan bukan area parkir melainkan akses jalan yang melajur kearah timur penghubung parkir barat dan parkir timur.
Kendati masih dalam situasi pandemic Covid-19 serta penerapan PPKM, namun beberapa pembangunan di Buleleng masih berlanjut salah satunya proyek penataan area parkir Pantai Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
Meskipun telah dilakukan penataan kembali, namun proyek paving ini menuai protes dari masyarakat, mengingat yang mengalami kerusakan bukan lah areal parkir melainkan akses jalan penghubung antara parkir timur dengan parkir barat.
Kepala Desa Kalibukbuk, Ketut Suka tak menampik jika pihaknya mendapat beberapa masukan serta complain dari masyarakat terkait proyek tersebut, namun demikian pihaknya sangat mengapresiasi kinerja dari Dinas Pariwisata meski dalam situasi pandemic, penataan Pantai Lovina masih bisa dilaksanakan. “Ada satu hal yang belum ini sebetulnya kita ingin keseluruhan baik jalan tengah tapi tidak diganti, semoga Dispar bisa cerdik bisa mengambil usulan sehingga jalan ditengah sudah ada bolongnya tetapi saya ucapkan terimakasih karena ditengah pandemi program bisa berjalan,”ujarnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Putu Aristya Wibawa, SH mengungkapkan, dalam pengusulan rehab jalan tersebut, pihaknya terkendala status tanah yang masih menjadi tanah milik Negara, sedangkan secara aturan yang bisa dilakukan rehap mempergunakan dana DAK adalah yang berdiri dilahan milik Pemkab Buleleng. “Jalan setapak paving itu memang sudah rusak tapi kendalanya status lahan karena statusnya belum jelas,”ungkapnya.(eta/dpa)