Desa Ringdikit Hasilkan 7.2 Ton Gabah Organik

Ringdikit, Ditanam awal tahun, kini 7.2 ton gabah padi organik sudah bisa di panen.

Petani yang ada di desa ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada Jumat (11/03) memanen padi sehat perdana. Tanaman padi yang lebih banyak menggunakan bahan organik ini dipanen ketika umurnya menginjak 80 hari.

Ditemui disela-sela panen, Pemilik Lahan Putu Atekor mengungkapkan dari lahan 80 are menghasilkan 7,2 ton gabah. Dalam prosesnya, petani menggunakan sedikit bahan kimia seperti pupuk NPK sekitar 200gram/are. “Jadi sangat kecil penggunaan pupuk kimia dan hasilnya sangat menjanjikan dan kami dipetani sangat optimis dengan menggunakan pupuk kimia yang sedikit,”ujarnya.

Sementara itu Perbekel Desa Ringdikit I Made Sumadi sangat mendukung kegiatan ini. Kedepan pihaknya akan mencoba menggali potensi yg ada di masyarakat terutama dalam hal bertani untuk membuat inovasi dan berkreasi untuk mendapatkan income di masyarakat. “Kegiatan ini sangat menunjang, dan saling membantu dan harapannya ini bisa berlanjut,”ungkapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri dokter Ketut Putra Sedana, Sp.OG atau yang akrab disapa Dokter Caput sebagai pemerhati pertanian. Dokter Caput mengungkapkan potensi padi organik ini sangat luar biasa. Menurutnya jika hilirisasi produk dikelola sendiri maka kesejahteraan petani semakin meningkat. “Dari produksi, sampai mengemas kita kelola sendiri, jadi disini kesejaterahan masyarakat dan petani akan terjamin,”imbuhnya.(uka/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *