Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti bersama DPC Peradi Singaraja akan menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja bersama dengan DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Singaraja akan menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme advokat di wilayah Buleleng. PKPA ini merupakan langkah konkrit dalam menciptakan advokat yang berkualitas dan mematuhi kode etik profesi.
Rapat koordinasi antara DPC Peradi Singaraja dan Unipas telah menghasilkan keputusan bahwa PKPA akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2023 mendatang. Keputusan ini merupakan bukti nyata dari komitmen bersama untuk memajukan profesi advokat di Gumi Panji Sakti.
Kepada reporter radio nuansa giri fm pada 21 September 2023, Ketua DPC Peradi Singaraja, Kadek Doni Riana SH MH, menyatakan, PKPA menjadi kewajiban untuk dilakukan dalam meningkatkan kemampuan calon-calon advokat sehingga menjadi profesional. Kegiatan PKPA yang dilakukan bersama Unipas Singaraja juga merupakan program utama DPC Peradi Singaraja.
“Kita melakukan rapat koordinasi antara DPC Peradi singaraja bersama Unipas, hasil rapat menyatakan bahwa pkpa dapat dilaksanakan di unipas ada 3 november mendatang. Dari DPC Singaraja selalu mendukung kegiatan PKPA untuk meningkatkan kompetensi advokat di Buleleng”ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unipas, Nyoman Surata, SH, MH, menjelaskan bahwa pelaksanaan PKPA merupakan salah satu program kerja mereka dalam menciptakan advokat dengan kualitas yang baik.
“Ini adalah PKPA kedua yang kami selenggarakan, setelah suksesnya penyelenggaraan pada tahun 2020 yang diikuti oleh 40 peserta. Kami berharap PKPA tahun ini akan semakin meningkatkan kualitas advokat-alumni kami,” ujarnya.
Ketua Pelaksana PKPA 2023, Firmansyah, SH menekankan bahwa fokus tahun ini adalah mencetak advokat yang profesional dan mematuhi kode etik advokat. Meskipun materi yang diberikan tidak jauh berbeda dengan PKPA sebelumnya, kali ini mereka akan diberikan try out sebelum peserta mengikuti ujian, sehingga peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
“Penekanan pada pkpa tahun ini adalah mencetak advokat yang professional yang berdasarkan dengan kode etik advokat. Materi yang di berikan tidak jauh beda dengan pkpa sebelumnya, namun kali ini kita akan memberikan try out sebelum mereka mengikuti ujian” pungkasnya.
Dengan sinergi antara Unipas dan DPC Peradi Singaraja, diharapkan PKPA tahun ini akan semakin meningkatkan standar kompetensi advokat di wilayah Buleleng dan berkontribusi positif dalam perkembangan dunia hukum di Indonesia. (dnu)