![](https://nuansagiri.com/wp-content/uploads/2022/12/18DC19FD-BBB1-423F-8C0E-C94B140E50ED-867x650.jpeg)
Buleleng, Cabang olahraga beladiri dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng siap wadahi para “Petarung”.
Maraknya fenomena perkelahian remaja di gumi panji sakti, seolah-olah menjadi tren dikalangan milenial. Namun jika fenomena ini tetap dibiarkan begitu saja, bagaimana masa depan kota kita tercinta??? hal tersebut membuat para pengurus kabupaten cabang olahraga beladiri dibawah naungan KONI Buleleng, angkat bicara. Mulai dari ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Buleleng Sanjaya yang akrab disapa jro teksen mengaku siap mewadahi gairah muda para remaja yang memiliki minat dan bakat di bidang bela diri. dirinya merasa khawatir jika fenomena ini tidak dibenahi sejak dini. “Dari pada kalian berantem dijalanan, mabuk dijalanan, jauh lebih baik salurkan itu kea rah yang positif. silahkan kalian berduel di arena habis-habisan namun akan mendapatkan hasil berupa medali, bonus, dan tentunya mengharumkan nama Buleleng.”Tegasnya.
Hal senada juga di ungkapkan Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Buleleng Ketut Putra Sedana mengungkapkan, forki Buleleng selalu siap mengajak para remaja untuk mengembangkan potensinya. Tentunya dengan mengarahkan kemampuan ke arah yang positif tentu akan menjadi prestasi. “semua harus berperan untuk mengatasi fenomena ini, mari kita arahkan anak-anak kita, saudara kita untuk berolahraga sesuai dengan minat yang dimiliki.” Ujarnya.
Ketua Harian Wushu Indonesia Kabupaten Buleleng Gede Sedana Sanjaya pun ikut berstatment, Pria yang akrab disapa Bertrand mengatakan, Buleleng merupakan barometer olahraga beladiri. dirinya mengajak kalangan milenial untuk menyalurkan hobi “berantem” dijalanan untuk diakomodir dalam cabang olahraga bela diri. “Tawuran memang menjadi sorotan kita bersama, kita melihat anak-anak kita berkelahi dijalanan tanpa tujuan apapun. keluarga sangat berperan penting disini, mari arahkan mereka ke bidang olahraga untuk menyalurkan potensi yang dimilik dengan tujuan prestasi.” Ungkapnya.(tim/dpa)