Sebanyak 1.500 dosis vaksin disiapkan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mempercepat vaksinasi khusus di Kabupaten Buleleng. Dalam upaya mencapai herd immunity, petugas kesehatan dari BIN Bali bahkan melakukan vaksin door to door kepada masyarakat. Aksi itu dilakukan ke rumah-rumah warga di seputaran kota Singaraja Selasa (07/09). Lokasi pertama yang disasar adalah Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Warga yang disasar kebanyakan lansia yang tidak bisa pergi ke pos vaksinasi. Selain itu vaksin juga menyasar warga yang tidak lolos screening karena tekanan darah yang tinggi.
Ditemui saat meninjau vaksinasi untuk pelajar di SMP Negeri 1 Singaraja, Kepala BIN Daerah (BINDA) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo menjelaskan 1.500 dosis vaksin ini disiapkan khusus untuk remaja usia 12-17 tahun serta warga lansia dan disabilitas. “Kita lakukan door to door karena masyarakat yang umurnya diatas 50 tahun sangat enggan untuk menuju tempat vaksin sehingga mau tidak mau kita harus mendatangi sehingga tercipta herd immunity untuk dibukanya kembali pariwisata. Bali sangat terpuruk sekali karena 80 persen ditopang dari pariwisata ,”ujarnya.
Kabinda Bali Hadi Purnomo menambahkan persentase vaksin dosis dua di Buleleng masih rendah dari kabupaten lainnya sehingga perlu dilakukan jemput bola agar vaksinasi dosis dua bisa segera tuntas. “Bupati menyampaikan di Buleleng menggunakan vaksin astrazeneca sedangkan vaksin kita adalah sinovac. Astrazeneca rentang waktunya sampai 3 bulan sedangkan sinovac hanya sebulan. Jadi waktunya belum mencapai,”pungkasnya.(ags/dpa)