Paket Agung, Untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat, Dewan perwakilan rakyat daerah, DPRD kabupaten Buleleng merencanakan untuk menyiapkan formulasi khusus.
Untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat, Dewan perwakilan rakyat daerah, DPRD kabupaten Buleleng merencanakan untuk menyiapkan formulasi khusus. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH ditemui usai memimpin rapat antara Badan Anggaran DPRD Buleleng dengan Gabungan Komisi dengan agenda membahas perubahan KUA dan PPAS 2022, rapat dilaksanakan di Ruang Gabungan Komisi Gedung Dewan Buleleng, Senin (5/9).
Ketua DPRD Gede Supriatna mengatakan, bahwa persoalan kesehatan belakangan ini menjadi beban bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buleleng, dan selama ini Pemerintah sampai saat ini belum menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, seperti halnya pada persoalan banyaknya masyarakat yang belum tercover kepesertaan JKN-KIS bahkan ada juga yang terblokir akibat adanya perubahan regulasi.” Jadi kami terus kaji terkait masalah kesehatan di Buleleng karena ini yang menjadi keluhan seluruh masyarakat di Buleleng,”terangnya.
Lanjut Supit DPRD Buleleng akan menyamakan presepsi dengan Pemerintah Daerah sehingga persoalan- persoalan terkait dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terselesaikan dengan baik, baik yang belum tercover JKN maupun yang kepesertaannya terblokir tentunya dengan mekanisme dan pengawasan yang ketat dari semua pihak. “Kami akan koordinasikan lagi dan membuat perda tentang kesehatan untuk mencari solusinya,”imbuhnya.(tim/dpa)