Buleleng, Usai piodalan, Pura Segara Desa adat Buleleng, yang terletak di kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, menjadi sasaran pembobolan oleh orang tak dikenal (OTK).
Pura Segara Desa adat Buleleng, yang terletak di kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, menjadi sasaran pembobolan oleh orang tak dikenal (OTK) setelah perayaan piodalan. Kejadian ini terungkap pada Selasa (24/9) sekitar pukul 17.30 Wita, ketika penjaga pura menemukan adanya kerusakan pada pintu Gedong Simpen.
Kepada repoter radio nuansa giri fm, Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengungkapkan bahwa ini adalah kejadian pembobolan ketiga kalinya di Pura Segara. Sebelumnya, sekitar enam bulan lalu, terjadi pencurian dulang dan bokor kuno, serta barang-barang elektronik yang digunakan untuk upacara.
“Sepertinya yang membobol mengira ada barang yang disimpan di sana. Padahal, kami sudah memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman dengan pintu dan lemari besi,” ujar Sutrisna. Ia menambahkan bahwa pembobolan ini tampaknya selalu terjadi setelah piodalan.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak pura telah mengambil langkah-langkah seperti perbaikan CCTV, penggunaan pintu besi, dan menyimpan barang-barang berharga di tempat yang lebih aman.
Sementara itu, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari kelian Desa Adat Buleleng. “Setelah kami cek, tidak ada barang yang hilang. Pihak pura juga sudah melakukan perbaikan dan diarahkan untuk memperbaiki sistem CCTV-nya,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar, terutama tempat-tempat suci. (dnu)