Buleleng, Atlet Tenis Meja Asal Buleleng Raih Emas di PON, Mantan Bupati Putu Agus Suradnyana Siapkan Bonus 10 Juta
Prestasi gemilang berhasil ditorehkan oleh pasangan atlet tenis meja kontingen Bali asal Buleleng Komang Sugita alias Mang Odon dan Made Sisca Pratiwi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 yang sukses menyabet medali emas dalam pertandingan yang penuh semangat dan ketegangan. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Buleleng dan Bali pada umumnya.
Pujian dari berbagai kalangan disampaiakn salah satunya datang dari mantan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, berkomitmen memberikan bonus sebesar Rp 10 juta kepada sang atlet.
Dikonfirmasi terpisah (15/9), Putu Agus Suradnyana menyebutkan bahwa kemenangan ini tidak hanya membawa nama baik Bali di kancah nasional, tetapi juga menginspirasi generasi muda Buleleng untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
“Kita bangga atas pencapaian ini, dan ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, kita bisa meraih yang terbaik. Saya berharap bonus ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi atlet-atlet lainnya di Buleleng untuk terus berlatih dan meraih prestasi,” ujarnya.
Mantan bupati dua periode ini dikenal memiliki perhatian besar terhadap perkembangan olahraga di daerah ini berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi titik awal kebangkitan olahraga tenis meja di Buleleng. Ia juga mendorong pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk lebih mendukung pengembangan fasilitas dan program pembinaan olahraga bagi para atlet muda.
Sementara itu Komang Sugita alias Mang Odon mengungkapkan rasa bangganya atas raihan dari kerja keras yang sudah ditorehkan bahkan sejarah perolehan medali emas dari cabor Tenis Meja yang baru kali ini bisa pecah telor.
“ ya sebuah kebanggaan bagi saya dan seluruh tim, selain ini emas pertama saya di ajang PON, perolehan ini juga sebagai sejarah bagi kontingen tenis meja bali meraih medali emas di ajang PON” ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, atlet tenis meja asal Buleleng tidak hanya mengharumkan nama Bali, tetapi juga membuka jalan bagi potensi-potensi muda lainnya untuk menorehkan prestasi di ajang nasional maupun internasional. (tut/305)