Tingkatkan Kompetensi, Puluhan Sarati Ikuti Pelatihan

Guna meningkatkan kompetensi dan kapasitas, puluhan sarati di wewidangan desa adat Buleleng ikuti pelatihan.

Piodalan dapat diartikan sebagai perayaan hari jadi tempat suci. Upacara piodalan merupakan kewajiban karma desa dalam rangka mempersembahkan sarana upacara kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta seluruh manifestasinya yang disthanakan di pura kayangan desa. Dalam upacara agama Hindu, tentu erat dengan sarana dan prasarana atau yang di sebut banten.

Guna meningkatkan kompetensi dalam membuat sarana upcara atau banten piodalan,  Paiketan krama istri (PAKIS) Desa adat Buleleng menggelar sharing session dalam pembuatan sarana upacara persembahyangan piodalan alit pada 27 dan 28 oktober 2023 bertempat di wantilan sekretariat desa adat Buleleng.

Disela-sela kegiatan, Manggala utama Pakis Desa adat Buleleng Janarti mengungkapkan, sebanyak 33 krama di 14 banjar adat di wewidangan desa adat buleleng sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan banten tersebut.

“Sarati disini semua anggota sarati dari desa adat Bulelenng, setiap banjar adat mengirimkan perwakilan sebanyak dua orang. Perbedaan pembuatan banten piodalan pasti ada, jangankan di daerah lain, di masing-masing banjar adat pasti memiliki ciri khas sendiri. Kita disini semua sharing belajar bersama sesuai pedoman.”Ujarnya.

Sementara itu, Kelian Desa adat Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, MM mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PAKIS, menurutnya upacara piodalan sangat penting untuk umat Hindu. Dengan mengangkat Local Genius di tempat masing-masing namun tetap beracuan dari Lontar dan sesaui dengan pakemnya.

“Pakis yang mengkordinir sarati yang ada di desa adat Buleleng, kebetulan kami akan mengadakan piodalan alit di Kantor desa. Bantennya kita buat bersama-sama, dengan kebersamaan ini semoga piodalan alit di kantor Desa adat Buleleng berjalan lancar.”ungkapnya. (dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *