Puluhan remaja di Desa Adat Buleleng mengikuti pasraman guna meningkatkan pemahaman tentang adat dan budaya.
Sebanyak 40 remaja di wewidangan Desa Adat Buleleng tampak antusias mengikuti pasraman yang digelar di wantilan sekretariat Desa adat Buleleng pada 19 hingga 24 juni 2023. Tampak hadir pada saat pembukaan pasraman yakni Camat Buleleng, perwakilan Majelis Desa adat kecamatan, BNNK Buleleng, dan para narasumber yang akan memberikan materi.
Pasraman tersebut melibatkan beberapa narasumber yang akan memberikan materi seperti profil Desa adat Buleleng, praktek membuat upakara upacara dalam agama hindu, bahaya narkotika, maupun bahaya hiv aids.
Di temui saat pembukaan pasraman, Kelian Desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, tujuan yang digelarnya pasraman untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap budaya dan adat yang dimilikinya. “Selain mengundang BNNK dan tokoh-tokoh yang ahli di bidang pesantian, kami juga melibatkan penyuluh bahasa bali dan agama hindu untuk memberikan pengetahuan kepada peserta pasraman remaja”ungkapnya.
Jro kelian Sutrisna berharap para remaja yang mengikuti pasraman dapat mengetuk tularkan pengetahuan yang di dapat kepada masyarakat sekitar.”Kami berharap para peserta dapat menggetuk tularkan apa yang mereka dapat pada pasraman kali ini untuk masyarakat sekitarnya” imbuhnya. (Dnu)