Banjar Jawa, Tak hanya berprestasi akademik, Universitas Pendidikan Ganesha menginginkan agar mahasiswanya bisa berwirausaha serta mendirikan perusahaan baru atau start-up. Hal itu dibahas dalam Pra Rakorbang Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat tahun anggaran 2023 yang diselenggarakan Undiksha Sabtu (06/11).
Menghadirkan narasumber dari Universitas Agung Podomoro Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, Undiksha membahas upaya yang dapat mendorong peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi salah satunya melalui program mahasiswa wirausaha.
Dr. Wisnu Sakti Dewobroto mengatakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mendorong agar mahasiswa dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial kepada masyarakat. Artinya mahasiswa dituntut untuk berinovasi salah satunya dalam berwirausaha. Tak hanya sekedar menjual produk namun bisa memberikan solusi atas masalah-masalah disekitar. Dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka menjadi solusi bagi mahasiswa yang ingin membuka usaha tanpa mengabaikan kegiatan akademik di kampus. Karena bisa dikonfersikan menjadi SKS atau kurikulum dalam pembelajaran. “Memang ini unik, karena mahasiswa dulu tidak fokus diwirausaha, tapi sekarang mereka bisa berwirausaha sambil kuliah,”ujarnya.
Dosen Prodi Kewirausahaan dan Bisnis ini menambahkan untuk membuat lingkungan atau Perguruan Tinggi yang ramah wirausaha memang dibutuhkan kerjasama antar intansi baik sesama perguruan tinggi bahkan dunia industri. “Sekarang tak banyak yang bisa melakukan itu, tetapi kedepan universitas tidak berkompetisi tetapi juga berkolaborasi,”ungkapnya.(ags/dpa)