Banyuning, Pembangunan Pura Agung Mpu Kuturan tahap pertama tuntas dilaksanakan. Pura yang berlokasi di areal Kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja ini akhirnya dipelapsas pada Sabtu (18/12) bertepatan pada Purnama Sasih Kapitu.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. Gede Suwindia, S.Ag, M.A mengatakan pembangunan tahap pertama Lab Praktik Keagamaan ini sudah tuntas dilakukan sesuai dengan kontrak kerja. Rencananya, tahun 2022 mendatang akan dilaksanakan pembangunan tahap kedua berupa paket pengerjaan pengukiran bangunan parahyangan. “Sekarang Stah Mpu Kuturan sudah selesai melaspas alit prahyangan pura agung Mpu Kuturan dan ini proses puncak dari pembangunannya,”ujarnya.
Dikatakan Suwindia, secara struktur bangunan Pura Agung Mpu Kuturan ini mengadopsi gaya ukiran khas Bali Utara. Termasuk penggunaan Paras Abasan yang juga berasal dari Desa Sangsit, Kecamatan Sawan. “Kita bertekad melestarikan tradisi Bali Utara pura yang secara sejarahnya Bali utara bahkan menggunakan bahan Bali utara,”ungkapnya.
Sementara itu, Pengrajeg Karya Melaspas Alit, Ida Bagus Wika Krishna, S.Ag, M.Si mengatakan Pura Agung ini akan menjadi pusat keagamaan spiritualitas bagi seluruh civitas akademika Mpu Kuturan Singaraja. Ritual melaspas alit sebut Gus Wika diawali dengan upacara nunas tirta ke sejumlah pura. Seperti Pura Silayukti di Karangasem, Pura Samuan Tiga di Gianyar dan Pura Kahyangan Tiga di wilayah Banyuning beberapa waktu lalu. “Serangkaian pembangunan ini akan menjadi pusat spiritual, dan hari ini dilakukan melaspas dengan mecaru sehingga kedepan pura ini bisa menjadi pusat spiritualitas anak anak stah mpu kuturan,”imbuhnya.
Di sisi lain, dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan Upacara Upanayana atau pawintenan yang dilaksanakan kepada sekitar 400 orang mahasiswa baru yang berasal dari 11 prodi. Ketua Panitia Upanayana, Ida Bagus Gede Paramita, M.Si menyebutkan Upanayana bertujuan sebagai proses penyucian bagi mashasiswa baru sebelum menuntut ilmu. “Proses penyucian yang sejatinya dilaksanakan ditahun ajaran, karena pandemi kami baru bisa melaksakan baru ini, kami juga sudah meminta izin dan selalu menaati prokes,”tegasnya.(ags/dpa)