Tahun Ajaran Baru, Undiksha Bakal Terapkan Hybrid Learning

Banjar Jawa, Meskipun diberikan lampu hijau oleh Kemendikbudristek untuk penyelenggaraan ptm terbatas 100 persen, namun Undiksha akan menerapkan Hybrid Learning untuk perkuliahan di tahun ajaran baru.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek RI segera mengevaluasi pembelajaran tatap muka untuk perguruan tinggi yang rencananya akan dilakukan 100 persen pada semester genap tahun ajaran 2021/2022.

Menindaklanjuti itu, Undiksha sudah lebih dulu menerapkan tatapmuka untuk dua fakultas yaitu Kedokteran dan Olahraga Kesehatan. Dua fakultas itu dinilai lebih memahami tentang kesehatan. Jika dari evaluasi dua fakultas tersebut sudah baik, maka ptm juga akan diberlakukan kepada Fakultas lebih banyak berkaitan dengan praktek.

Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd mengatakan sejauh ini tidak ada permasalahan yang terjadi selama menerapkan ptm terbatas, namun demikian pihaknya tidak akan kembali menerapkan tatap muka 100 persen, melainkan campuran atau blended learning atau hybrid learning. “Dalam artian tidak harus PTM 100 persen jadi kita gunakan sistem hybird ada yang tatap muka ada yang IT,”ujarnya.

Rektor Jampel menambahkan, baru beberapa prodi yang menerapkan pembelajaran hybrid ini. Sedangkan secara luas, hybrid learning akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2022/2023. “Kita dalam artian bagaimana kualitas agar bagus, jadi kita pilah yang mana tatap muka yang mana daring,”ungkapnya.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *