Senandung Giri: Saat Rising Star Mulai Bersandar Edisi Kedua

Buleleng, Pada episode sudah dibahas tentang keberadaan Undiksha yang menjadi penopang Buleleng sebagai kota pendidikan. Universitas dengan 8 fakultas dan 1 program pasca sarjana ini memiliki visi Menjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia Pada Tahun 2045. Unggul, bermakna bahwa keunggulan yang diharapkan dimiliki Undiksha di Asia sebagai sebuah perguruan tinggi negeri, dilihat dari tiga indikator, yaitu kompetitif, berkarakter, dan kolaboratif, Falsafah Tri Hita Karana merupakan falsafah hidup yang bersumber dari masyarakat Bali yang memuat 3 (tiga) unsur yang membangun keseimbangan dan keharmonisan (harmony) hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan yang menjadi sumber kesejahteraan (welfare), kedamaian (peacefulness), dan kebahagiaan bagi kehidupan manusia dan Tahun 2045 merupakan kerangka waktu dari usia “Indonesia Emas.” Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.  Indonesia harus bisa menciptakan pemuda-pemudi berkualitas unggul yang mampu menjawab tantangan zaman menuju 100 tahun Indonesia. Generasi Emas harus diemban oleh seluruh elemen masyarakat, khususnya institusi pendidikan memegang peranan penting untuk menyiapkan generasi masa depan Indonesia yang memiliki kecerdasan yang komprehensif, yaitu produktif, inovatif, damai, dalam interaksi sosialnya, sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya dan berperadaban unggul. Sementara itu, untuk mencapai keunggulan di wilayah Asia, ditentukan berdasarkan kondisi Undiksha saat ini yang mana Undiksha merupakan perguruan tinggi negeri yang sedang berkembang sangat pesat sehingga keunggulan (kompetitif, berkarakter, kolaboratif, dan  berbudaya) akan tercapai pada saat Indonesia memasuki usia Emas (100 tahun) di kawasan Asia.

Visi ini dijabarkan dengan tiga misi diantaranya menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermartabat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif, kolaboratif, dan berkarakter.; menyelenggarakan penelitian yang kompetitif, kolaboratif, dan inovatif untuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi; menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang kompetitif, kolaboratif, akomodatif, dan inovatif. Lalu apa tujuan dibangunnya Undiksha? menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan universitas lain dalam mengisi pasar kerja, menghasilkan kerjasama nasional, regional, dan internasional yang saling menguntungkan dan banyak lagi tujuan lainnya dengan sasaran  meningkatnya kualitas sistem tata kelola kelembagaan secara terpadu, transparan, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab berlandaskan falsafah Tri Hita Karana, dihasilkannya karya penelitian yang kompetitif, inovatif, dan kolaboratif, baik pada tingkat nasional, regional maupun internasional dan publikasi hasil-hasil penelitian dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. Lalu apa sasaran yang hendak dicapai?dihasilkannya karya pengabdian kepada masyarakat yang unggul yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatnya kerjasama dan kemitraan dalam dan luar negeri yang saling menguntungkan yang mampu meningkatkan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi, serta pengabdian kepada masyarakat. Dikutip dari situs Undiksha.ac.id.

Tim Pemberitaan Dewata Roundup.(tut/dpa)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *