Senandung Giri: Saat Raja Bali Sadar Diri

Catuspata, Dikisahkan kerajaan belang- belang, antapura, Lelangon dan Indrakila disingkat Bali mulai menggeliat. Pariwisata yang diharapkan menjadi tulang punggung kehidupan rakyat negeri yang sempat mati kini mulai menggeliat. Sayangnya belum sempat  erbenah ehhhh pusat kerajaan kembali menerapkan level 3  weleh, weleh..

Lalu dikisahkan rakyat di negeri belang- belang mulai bangkit. Walau ditengah suasana pandemi namun berbagai penghargaan tetap diraih. Keberhasilan ini tak lepas dari sikap profesional Raden Tubagus yang didampingi oleh suhuyasa. Tak ayal rakyat dan para punggawa selalu dan selalu berusaha tampil maksimal untuk keluar dari himpitan ekonomi.

Kini kita kembali ke kerajaan Bali.

Diceritakan Raja Bali baru saja menerima penghargaan dari pusat kerajaan. Dalam sebuah kesempatan di pendopo kerajaan daja negeri menceritakan bagaimana dirinya dibully oleh oknum yang tidak sehati. Mereka selalu iribdan dengki atas prestasi dan usaha yang dilakukan oleh raja negeri. Padahal para punggawa sudah berbuat maksimal untuk kepentingan negeri bali.

Berbagai investasi dibuat disana- sini untuk negeri Bali Shanti. Diapun menyadari bahwa bully yang dilayangkan selama ini merupakan bumbu dalam memimpin negeri. Makin banyak dibuly maka raja mengaku makin terpacu memimpin negeri. Bully diibaratkan dengan melukat he he he. Makin sering melukat berarti dirinya  makin bersih dan makin eling akan kerja yang focus, lurus dan tulus.

Sejak diikrarkan bully ibarat melukat, maka oknum yang sering membully makin berkurang. Alhasil dengan tidak emosi menanggapi dan menunjukkan kerja serta kinerja maka raja Bali makin percaya diri bahwa Hyang Widhi maha pengasih dan maha mengerti he he he. Apalagi sang permaisuri kini makin sadar diri bahwa semua yang ada adalah titipan, Menurut raja negeri bully adalah media untuk introspeksi asalkan tidak menyerang pribadi dan menusuk hati nurani ya nggak ya nggak.

Tim Pemberitaan Nuansa Giri FM. (tut/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *